Pasutri Ditemukan Tewas di Situbondo, Suami Bunuh Istri Lalu Tenggak Racun

oleh -552 Dilihat
20250923123133
Satreskrim Polres Situbondo olah TKP di lokasi kejadian ditemukannya pasangan suami istri meninggal dunia (ANTARA/HO-Polres Situbondo)

KabarBaik.co – Pasutri di Situbondo ditemukan tewas di rumahnya di Desa Peleyan, Kapongan, pada Senin (22/9). Diduga sang suami membunuh istrinya lalu bunuh diri.

Pasutri itu adalah Rasidi, 33, dan Nur Faise, 31. Jenazah mereka ditemukan oleh anak mereka sendiri.Polisi masih menyelidiki dan telah melakukan olah TKP.

“Tim Inafis sudah melaksanakan olah TKP secara menyeluruh, memeriksa kondisi jenazah serta mengamankan sejumlah barang bukti di lokasi kejadian,” ujar Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan, Selasa (23/9).

Menurut Rezi, barang bukti yang diamankan, antara lain tali sepatu warna biru yang diduga digunakan untuk menjerat leher korban perempuan dan botol minuman bersoda berisi cairan mencurigakan, serta pakaian korban.

Dari hasil pemeriksaan medis di RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo, pada tubuh korban perempuan ditemukan bekas luka di leher yang diduga akibat jeratan tali sepatu, sementara suaminya diduga menenggak cairan beracun sebelum ditemukan kejang dan akhirnya meninggal dunia.

Rezi mengatakan polisi masih mendalami kasus penemuan pasangan suami istri yang ditemukan meninggal di dalam rumah itu guna memastikan motif di balik peristiwa tersebut.

“Dugaan awal adalah kekerasan rumah tangga yang berujung pada kematian, tapi kami masih mengumpulkan keterangan saksi dan memastikan hasil laboratorium dari barang bukti cairan yang diamankan,” katanya.

Informasi yang dihimpun, peristiwa meninggalnya pasangan suami istri itu pertama kali diketahui anak kandung korban yang masih remaja. Ia melihat ayahnya tergeletak di ruang tamu rumahnya dalam kondisi kejang dan mulut berbusa.

Selanjutnya, anak kandungnya itu juga menemukan ibunya sudah tak bernyawa dengan tubuh tertutup selimut. (ANTARA)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Editor: Imam Wahyudiyanta


No More Posts Available.

No more pages to load.