Patrick Kluivert: Harapan Baru untuk Sepak Bola Indonesia?

oleh -579 Dilihat
patrick
Foto Instagram@patrickkluivert9

KabarBaik.co- Akhir belakangan ini para pecinta bola Indonesia telah dikagetkan dengan isu keluarnya pelatih timnas Indonesia yaitu Shin Tae-Yong. Namun isu tersebut benar bahwa Shin Tae-Yong telah resmi di berhentikan untuk melatih Timnas Indonesia oleh PSSI.

Setelah PSSI memastikan memberhentikan pelatih Shin Tae-yong, nama Patrick Kluivert yang juga legenda sepak bola dunia asal Belanda kini timbul diperbincangan masyarakat dan menjadi salah satu kandidat untuk pelatih baru Timnas Indonesia. Lantas, seperti apa rekam jejak Patrick Kluivert, baik sebagai pemain maupun pelatih? Simak informasinya di bawah ini.

Profil Patrick Kluivert

Memiliki nama lengkap Patrick Stephan Kluivert, dirinya lahir pada 1 Juli 1976 di Amsterdam, Belanda. Kluivert adalah salah satu legenda sepak bola dunia. Mantan penyerang tim nasional Belanda ini dikenal sebagai pemain dengan teknik luar biasa, kecerdasan permainan, dan ketajamannya dalam mencetak gol yang luar biasa.

Selain berkarier sebagai pemain, Kluivert juga menekuni sebagai kepelatihan dan direktur olahraga di berbagai klub dan tim nasional.

Karier Patrick Kluivert sebagai Pemain

Patrick Kluivert mulai bermain sepak bola di jalanan Amsterdam sebelum bergabung dengan akademi Ajax pada usia tujuh tahun. Dalam masa mudanya, ia menunjukkan bakat besar sebagai pemain dengan kemampuan teknis tinggi, meskipun awalnya dianggap terlalu impulsif.

Ia mengawali kariernya sebagai pemain profesional dengan bergabung ke klub sepak bola Belanda, Ajax, pada 1994-1997. Pada musim debutnya, ia langsung mencetak 18 gol dalam 25 pertandingan Eredivisie dan membantu Ajax menjuarai liga tanpa kalah satu pertandingan pun.

Kluivert waktu di Club Ajax mmpu memenangkan berbagai gelar termasuk dua trofi Eredivisie, Liga Champions UEFA, Piala Super UEFA, dan Piala Interkontinental. Namun, cedera lutut pada musim 1996–1997 membatasi kontribusinya, dan Kluivert akhirnya pindah ke AC Milan pada 1997 dengan status bebas transfer.

Di Milan, Kluivert mampu mencetak 6 gol saja dalam 27 pertandingan Serie A. ia tidak mampu menunjukkan performa terbaiknya secara konsisten dan hanya menghabiskan satu tahun saja bersama Rossoneri.

Tak lama kemudian ia bergabung club papan atas di Spanyol yaitu Barcelona pada tahun 1998. Di klub dengan julukan Blaugrana itu Kluivert bermain cukup lama, yakni enam tahun. Ia mengakhiri kariernya di Barcelona pada 2004 dengan koleksi 124 gol dari 249 penampilan.

Pada musim panas 2004, Kluivert pindah ke Inggris untuk bergabung dengan Newcastle United. Ia mencetak 13 gol dalam musim debutnya, termasuk gol-gol penting di Piala FA dan Piala UEFA. Namun, ia hanya bertahan satu musim dan dilepas pada akhir musim 2004–2005.

Kluivert melanjutkan kariernya di Valencia pada musim 2005–2006, namun masalah cedera membatasi penampilannya. Ia kemudian kembali ke Eredivisie bersama PSV pada musim 2006–2007, di mana ia memenangkan gelar liga meski sering absen karena cedera. Karier profesionalnya ditutup di Lille pada musim 2007–2008.

Karier Internasional

Sebagai pemain internasional, Kluivert membela tim nasional Belanda sebanyak 79 kali dan mencetak 40 gol dari 1994 hingga 2004. Ia menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa Belanda hingga 2013, ketika rekornya dipecahkan oleh Robin van Persie.

Kluivert tampil di tiga edisi Piala Eropa (1996, 2000, 2004) dan Piala Dunia FIFA 1998. Di Euro 2000, ia mencetak lima gol dan menjadi pencetak gol terbanyak turnamen bersama Savo Milošević.

Karier Patrick Kluivert sebagi Pelatih

Usai kariernya sebagai pemain telah selesai, Patrick Kluivert pun berkecimpung di dunia kepelatihan sepak bola. Pada 2008, ia menjadi asisten pelatih di AZ Alkmaar dan NEC Nijmegen, Belanda.

Pada 2014, ia menjadi asisten Louis van Gaal di tim nasional Belanda, yang berhasil meraih posisi ketiga di Piala Dunia FIFA 2014.

Pada 5 Maret 2015, Kluivert diumumkan menjadi kepala pelatih Timnas Curacao untuk kualifikasi Piala Dunia 2018. Sayangnya, ia gagal membawa tim tersebut ke putaran final setelah kalah di babak kualifikasi melawan El Savador.

Kluivert lalu mengumumkan pengunduran dirinya dari kursi pelatih Timnas Curacao pada 10 September 2015. Namun, ia mengambil peran lain di sana, yakni penasihat di Federasi Sepak Bola Curacao. Patrick Kluivert juga pernah menjadi direktur olahraga di Paris Saint-Germain serta akademi Barcelona.

Prestasi Patrick Kluivert

Selama berkarier menjadi pesepak bola, Patrick Kluivert telah menorehkan sejumlah prestasi, mulai dari Golden Boot Euro 2000 dengan koleksi lima gol, sampai finis di posisi kelima Ballon d’Or 1995.

Dengan segudang pengalaman sebagai pemain kelas dunia dan pelatih yang pernah menangani tim-tim besar, Patrick Kluivert tentu menjadi sosok yang menarik untuk memimpin Timnas Indonesia. Namun, apakah ia mampu membawa perubahan signifikan dan mengantarkan Garuda ke level yang lebih tinggi?

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Valentino Iqbal
Editor: Lilis Dewi


No More Posts Available.

No more pages to load.