KabarBaik.co – Ketua PCNU Jombang KH Fahmi Amrullah Hadzik atau Gus Fahmi mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh ajakan demonstrasi yang belakangan marak beredar di media sosial.
Menurut Gus Fahmi, ajakan-ajakan aksi tersebut kerap membawa isu yang belum terverifikasi dan berpotensi menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
“Demonstrasi memang hak warga negara, tetapi harus dilakukan secara tertib, damai, dan tidak merugikan pihak lain,” ujar Gus Fahmi dalam keterangan resminya, Minggu (31/8).
PCNU Jombang juga menyampaikan sejumlah pesan kepada pemerintah, DPR, aparat keamanan, serta seluruh elemen bangsa, dengan fokus pada pentingnya menjaga persatuan nasional di tengah tantangan ekonomi dan sosial yang sedang dihadapi masyarakat.
Gus Fahmi menyampaikan harapan agar Presiden Prabowo Subianto mengambil langkah konkret untuk meredam keresahan masyarakat, salah satunya dengan mencabut kebijakan-kebijakan yang dinilai memberatkan rakyat.
“Kepada Presiden Prabowo Subianto, PCNU Jombang berharap adanya langkah tegas untuk meredam keresahan rakyat dengan mencabut kebijakan yang dianggap memperberat beban masyarakat,” ungkap cucu pendiri NU KH Hasyim Asy’ari ini.
Tak hanya kepada pemerintah, Gus Fahmi juga menyoroti sikap DPR RI. Ia meminta para wakil rakyat agar tidak hanya fokus pada kenaikan gaji dan tunjangan, tetapi juga lebih sensitif terhadap kondisi rakyat.
“Rakyat menaruh harapan besar kepada DPR. Karena itu, kami berharap para wakil rakyat bisa menjaga lisan agar tidak melukai hati masyarakat yang sedang menghadapi kesulitan,” tegasnya.
Sementara itu, kepada aparat TNI dan Polri, PCNU Jombang mengingatkan pentingnya mengawal aspirasi masyarakat secara damai. Gus Fahmi menegaskan tindakan represif hanya pantas diberikan kepada pelaku pelanggaran hukum.
Di sisi lain, PCNU Jombang juga mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah percaya terhadap informasi yang belum jelas kebenarannya. Ia mendorong masyarakat untuk tetap fokus pada aktivitas produktif sesuai bidang masing-masing.
“Guru tetaplah mengajar dengan sepenuh hati, para pekerja teruslah berusaha untuk keluarganya. Itulah bentuk nyata menjaga negeri ini,” ujar Gus Fahmi.
Ia menambahkan bahwa menjaga ketertiban bukan hanya tugas aparat, melainkan tanggung jawab bersama seluruh lapisan masyarakat.
“Kebersamaan adalah kunci. Kondisi kondusif milik kita semua, sehingga harus dirawat secara gotong royong,” pungkasnya.
Dengan seruan ini, PCNU Jombang berharap suasana damai dan penuh persaudaraan di Kabupaten Jombang bisa tetap terjaga, sekaligus menjadi contoh bagi daerah lain dalam menjaga keharmonisan bangsa. (*)
