KabarBaik.co – Sebanyak 4.109 sambungan rumah (SR) jaringan pipa untuk suplai air baku atau air minum bagi masyarakat Bojonegoro dari Bendungan Gongseng sudah terpasang. Tahun ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro berencana bakal menambah sebanyak 10 ribu SR di Kecamatan Sugihwaras, Kedungadem, dan Kepohbaru.
“Namun sambungan rumah yang telah terpasang masih belum berfungsi, karena jaringan pipa harus diuji kelayakan terlebih dahulu,” ujar Direktur Utama (Dirut) PDAM Bojonegoro, Khoirul Anwar, Senin (24/3).
Anwar menjelaskan, semua sambungan pipa sudah terpasang. Untuk saat ini masih persiapan pengujian jaringan pipa. Yakni, jaringan pipa yang tersebar di 48 desa di tiga kecamatan wilayah Bojonegoro selatan. “Nantinya setelah diresmikan baru bisa difungsikan dan dialirkan ke sambungan rumah warga. Perkiraan April 2025 mendatang bakal diresmikan,” jelasnya.
Menurut Anwar, sambungan pipa untuk air minum warga pada 2025 rencananya juga akan ditambah sebanyak 10 ribu SR. Sebab, dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) menargetkan hingga 2026 sebanyak 25 ribu sambungan rumah dipasang di Kecamatan Sugihwaras, Kedungadem, dan Kepohbaru.
“Untuk tahun 2025 ini dari PDAM mengusulkan sejumlah 10 ribu SR untuk tiga kecamatan tersebut,” ujar Anwar. Berdasar data Dinas PKP Cipta Karya Bojonegoro, pembangunan jaringan pipa untuk suplai air dari Bendungan Gongseng tersebut menelan anggaran sebesar Rp 28 miliar dengan panjang pipa 48.050 kilometer. (*)