Pekerja Industri Rokok di Jombang Diberi Pelatihan Damkar Tipe C

oleh -205 Dilihat
c7bbc531 0307 4950 a14f 458259f0dade
Pelatihan dan Bimtek Damkar Tipe C untuk Pekerja Industri Rokok (Istimewa)

KabarBaik.co – Disnaker Jombang menggelar pelatihan dan bimbingan teknis (bimtek) pemadam kebakaran (Damkar) Tipe C. Disnaker juga menggelar uji sertifikasi bagi para pekerja di industri hasil tembakau.

Kegiatan ini berlangsung selama enam hari, mulai 7 hingga 12 Juli 2025, di UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Jombang, Jalan Anggrek No. 4, Desa Candimulyo, Jombang.

Pelatihan ini dibuka langsung oleh Kepala Disnaker Jombang Isawan Nanang Risdiyanto, didampingi Kabid Hubungan Industrial dan Persyaratan Kerja (IPK), Rika Paur Fibriamayusi.

Isawan mengatakan pelatihan ini menggunakan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) dan diikuti oleh 20 pekerja dari empat perusahaan mitra produksi sigaret (MPS) yang tersebar di Ngoro, Ploso, Perak, dan Sehat Tentrem.

“Setiap perusahaan akan memiliki satu regu pemadam kebakaran yang terlatih untuk penanganan awal dan mitigasi kebakaran. Pekerja juga tetap menerapkan prinsip 5R: ringkas, rapi, resik, rawat, dan rajin di lingkungan kerja,” ujar Isawan saat meninjau pelatihan di BLK Jombang.

Peserta bimtek merupakan pekerja yang telah memiliki sertifikasi Damkar Tipe C. Mereka dibekali pelatihan penggunaan peralatan seperti hydrant, dan dipersiapkan menjadi garda terdepan penanganan kebakaran di lingkungan kerja.

Sementara untuk kelas Damkar Tipe D, pelatihan lebih difokuskan pada penggunaan alat pemadam api ringan (APAR).

“Harapannya, mereka bisa menjadi agen pertama di perusahaan jika terjadi kebakaran. Minimal bisa ambil langkah awal sambil berkoordinasi dengan tim pemadam kebakaran,” tambahnya.

Tak hanya itu, Disnaker juga merencanakan pelatihan keterampilan tambahan bagi keluarga para pekerja, mengingat 95 persen pekerja industri rokok adalah perempuan.

“Dari asosiasi pengusaha juga sempat mengusulkan agar keluarga pekerja, seperti suami atau anaknya, bisa diberi pelatihan keterampilan untuk mendukung ekonomi keluarga,” ungkap Isawan.

Bupati Jombang H. Warsubi, melalui Disnaker, berharap program ini dapat menunjang iklim investasi di Kabupaten Jombang.

“Dengan peningkatan kompetensi pekerja, kami ingin menjaga dan meningkatkan investasi di Jombang,” pungkas Isawan. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Teguh Setiawan
Editor: Imam Wahyudiyanta


No More Posts Available.

No more pages to load.