Pekerja Tewas Tersetrum Saat Pasang Talang Air di Pabrik Isolasi Mojokerto

oleh -125 Dilihat
WhatsApp Image 2025 11 19 at 5.48.33 PM
Proses evakuasi pekerja yang tewas tersetrum (istimewa)

KabarBaik.co — Seorang pekerja proyek tewas akibat tersengat listrik saat memasang dan mengecat talang air di area pabrik PT Okamoto Indonesia di Desa Sampang Agung, Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, Rabu (19/11).

Peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Korban diketahui bernama Herliya Eko Stya Efendi, 36 tahun, warga Dusun Joho, Desa Tempuran, Pungging, Kabupaten Mojokerto.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban tengah bekerja di bagian atap pabrik yang memproduksi isolasi tersebut sebelum akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.

Kepala IGD RSUD Sumberglagah, dr. M. Alfianto Wibisono, membenarkan bahwa korban sudah meninggal dunia saat tiba di rumah sakit.

“Korban dijemput ambulans rumah sakit. Saat tiba, kondisinya sudah meninggal di lokasi,” ujarnya.

Hasil pemeriksaan medis menunjukkan adanya luka bakar di beberapa bagian tubuh korban yang mengarah pada dugaan kuat sengatan listrik.

“Luka bakar ada di tangan, badan, dan kaki. Tidak ditemukan patah tulang. Informasi penyebab kematian adalah tersengat listrik,” jelas dr. Alfianto.

Jenazah korban kini berada di kamar jenazah RSUD Sumberglagah untuk proses administrasi dan penanganan lebih lanjut.

Sementara itu, Tim Inafis Polres Mojokerto bersama Polsek Kutorejo telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di pabrik yang bergerak di bidang manufaktur tape tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, penyelidikan masih berlangsung untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Teguh Setiawan
Editor: Imam Wahyudiyanta


No More Posts Available.

No more pages to load.