kabarbaik.co – Batang hidung kiper Ernando Ari Sutaryadi belum terlihat ketika Persebaya Surabaya kembali menggelar latihan. Pelatih Persebaya Paul Christopher Munster belum tahu pasti kondisi cedera Ernando Ari dan kemungkinan berusia 21 tahun itu bisa kembali merumput di lapangan.
Ernando Ari sebenarnya baru saja bergabung kembali usai membela Timnas Indonesia pada Piala Asia 2023 di Qatar. Sebagai kiper pilihan utama Timnas Indonesia sepanjang tampil hingga babak 16 besar melawan Australia. Sayangnya, dia kebobolan empat gol dalam laga yang berakhir 4-0 untuk Australia itu.
Selepas membela skuat Garuda, Ernando Ari tampil bersama Persebaya saat menang 1-0 atas Bhayangkara Presisi Indonesia FC di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (4/2/2024). Tetapi, dia tidak bisa menyelesaikan pertandingan pekan ke-24 Liga 1 2023/2024 tersebut karena mengalami cedera bahu.
Pelatih Paul Munster belum bisa memastikan seberapa parah kondisi cedera yang menimpa kiper asli Semarang itu. Apalagi, ini bukanlah kali pertama dia mengalami cedera bahu. Penjaga gawang berpostur 180 cm itu memerlukan waktu untuk pemulihan.
“Dia masih menjalani pemulihan dan saya masih berhubungan dengannya setiap hari. Saya tidak bisa memprediksi bagaimana keadaannya, kapan dia akan bermain atau kapan dia akan berlatih,” ungkap Paul Munster.
“Kondisinya perlahan-lahan membaik. Namun secara bertahap, hari demi hari, saya terus berhubungan dengannya. Namun secara mental dia merasa baik. Jadi kami menjalani hari demi hari bersamanya,” imbuhnya.
Lantas, ke mana Ernando Ari setelah tak muncul dalam sesi latihan Bajol Ijo? Paul Munster ternyata mengizinkan Ernando Ari untuk berkumpul dengan keluarganya di Semarang.
“Ernando (libur) beberapa hari bersama keluarga karena sudah lama tidak bertemu keluarganya. Jadi saya akan menemuinya hari Senin, dia akan kembali ke sini untuk berlatih dan kita lihat bagaimana keadaannya,” pungkas Paul Munster.
Persebaya akan melakoni dua pertandingan tandang secara beruntun pada pekan ke-25 dan ke-26. Mereka akan melawan ke markas Persita Tangerang dan PSM Makassar.