KabarBaik.co – Sejumlah pesepakbola profesional dari Persebaya Surabaya dan Deltras FC memberikan coaching clinic kepada para pemain usia muda. Pada kegiatan ini, para peserta melahap lima materi mulai dari passing, shielding, dribling, heading dan shooting.
Pelatihan singkat sepak bola yang diikuti 76 anak mulai usia 7-14 tahun ini digagas oleh sosialita asal Surabaya, Asrilia Kurniati Abdurohim di Stadion Brawijaya, Sabtu (1/6).
“Saat ini volume satu, nanti akan ada volume dua, tiga dan terakhir kompetisi. Volume satu ini saya tidak menyangka bisa sampai 75 peserta yang ikut. Saya akan semakin bangga jika ada jebolan dari pelatihan ini menjadi pemain Timnas Indonesia,” kata Asrilia.
Menurutnya, kegiatan ini seharusnya hanya untuk usia 10-14 tahun, namun karena banyak permintaan jadi dibuka mulai umur 7 tahun. Ia mengaku senang menyaksikan pertandingan sepak bola. Karena itu dirinya tertarik menggelar pembinaan khusus anak usia dini.
“Melihat animonya cukup bagus, sehingga saya senang mengadakan pelatihan sepak bola seperti ini. Insya Allah nanti ke depan (kami) bisa (saja) mempunyai klub sendiri untuk anak-anak usia dini,” tutur Asrilia.
Peserta yang berasal dari berbagai sekolah SD hingga SMP di Surabaya dan Sidoarjo ini cukup antusias melakoni arahan dan instruksi dari pemain-pemain Persebaya. Seperti Arief Catur Pamungkas, Andhika Ramadhani, Oktafianus Fernando. Kemudian ada mantan pemain Persebaya Rendi Irwan dan Fandi Eko Utomo
Anak-anak tersebut begitu antusias menjalani materi yang diberikan walau di bawah panas matahari. Tak ketinggalan, anak-anak itu berebut untuk bisa berfoto dan meminta tandatangan dari para pemain itu.
Sebagai mentor, Oktafianus menilai kegiatan untuk usia muda sangat tepat dan harus dilakukan secara terus menerus. Hal ini supaya memperkuat fundamental teknik-teknik dasar sepak bola.
“Acara seperti ini sangat positif untuk generasi muda Indonesia terutama di Surabaya. Para peserta mendapat lima materi kemudian diakhiri mini gim yang dibagi secara kelompok,” ucap pesepakbola yang sudah mengantongi lisensi kepelatihan C AFC itu.
“Dengan berbagi ilmu, semoga kepada kedepannya anak-anak ini bisa menjadi pemain handal, mengerti cara yang baik dan benar bermain bola. Kemudian, bisa lebih mengembangkan dirinya, apalagi setelah bertemu pesepakbola profesional ini bisa termotivasi,” pungkas kakak kandung Marselino Ferdinan tersebut. (*)