KabarBaik.co – Etape ketiga Tour de Banyuwangi Ijen (TdBI), Rabu (30/7) menjadi milik Carter Bettles, tim Roojai Insurance, Thailand. Pembalap asal Australia ini menamatkan game sejauh 140,3 kilometer dengan cataran waktu 3 jam, 13 menit, 7 detik.
Di urutan kedua dan ketiga bertengger Nicolo Pettiti dari Swatt Club Italia dan Lucas De Rossi dari tim China Anta Mentech Cycling Tim.
Etape ketiga yang dimulai dari RTH Glenmore hingga Kantor Bupati Banyuwangi ini berlangsung seru dan sengit sejak awal.
Pada etape ini, menghadirkan berbagai drama balapan, mulai dari guyuran hujan, breakaway cukup panjang, hingga pertarungan sprint yang menegangkan menjelang garis finis.
Carter Bettles mulai berada di peloton depan sejak tanjakan panjang dari Labanasem hingga Pakel. Pembalap ini mengaku harus menjaga kecepatan saat memasuki rute jalan menurun, untuk menghindari crash atau terjatuh.
Pada saat 4 kilometer menjelang finish, Carter mulai memacu cepat sepedanya.
Dia berusaha breakaway meninggalkan pembalap lain yang berada di peleton. Diapun berhasil menjadi head of the race dari belasan pembalap yang ada di peleton terdepan.
Adu sprint terjadi beberapa ratus meter menjelang finish. Namun dengan upayanya, Carter Bettles berhasil menyentuh garis finish lebih awal.
Usai memenangkan balapan, Carter mengaku bila hasil ini membanggakan sebab ini pertama kali ia mengikuti TdBI. Kemenangan itu, menjaga asa dirinya dan tim untuk bisa meraih hasil maksimal dalam ajang balapan ini.
“Saya sangat senang. Saya sudah mengamati etape ini selama beberapa bulan. Etape ini benar-benar berjalan dengan baik. Bahkan tadi malam saya juga memikirkan etape hari ini. Saya sangat senang bisa menang hari ini,” terangnya.
Pada etape ketiga ini, Carter lebih menantang ketimbang sebelum-sebelumnya. Selain medannya yang naik turun, hujan juga cukup mempersulit.
“Rutenya sangat berat, apalagi di awal sempat hujan. Saya hampir tidak bisa melihat apa-apa karena hujan. Lalu kami menghadapi tanjakan yang sangat tinggi. Itu bagus untuk saya, lalu saya menggunakan kekuatan saya untuk melakukan breakaway,” terangnya.
Dia mengaku sangat menikmati kemenangan ini. Ia bersiap untuk besok menghadapi tanjakan Ijen yang dikenal menantang.
“Bersiap untuk besok, kami akan beristirahat dengan baik malam ini. Saya sangat bersemangat untuk mendaki Ijen, dan tempat itu sangat indah. Kami akan makan makanan enak dan beristirahat yang cukup agar bisa segera pulih,” terangnya.
