KabarBaik.co – Kelurahan Kepatihan menyoroti keluhan warga soal proyek pembangan rumah dinas milik Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) yang berada di Jalan KH. Ahmad Dahlan, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates, Jember
Lurah Kepatihan, Awan Sugiarto menyampaikan jika pernah sudah memberikan imbauan agar keluhan warga bisa mendapat respons positif dari pihak penggarap proyek.
“Berita pembangunan itu sudah lama kami ketahui, kurang lebih satu bulan yang lalu. Waktu saya ke sana, warga bilang kalau itu pembangunan rumah dinas. Awalnya saya kira aman-aman saja, karena kalau melihat itu rumah dinas harusnya tidak akan menyalahi SOP yang ada,” ungkap Awan saat dikonfirmasi, Rabu (21/8).
Awan mengatakan, pihaknya memang belum mengetahui keluhan warga soal dampak debu dari proyek tersebut.
“Ternyata ada warga yang mengadu terkait pembangunan itu, terutama pencemaran lingkungan dari debu bongkahan-bongkahan rumah itu,” katanya.
Pihaknya mengaku belum mendapat laporan dari pelaksana proyek tersebut. Dengan adanya keluhan tersebut, pihaknya akan meminta tanggapan dari penggarap proyek.
“Kami juga sudah memanggil RW untuk menindaklanjuti aduan warga. Kami menyuruh ketua RW agar meminta pelaksana proyek menutup area pembangunan dengan menggunakan triplek atau semacamnya agar warga tidak terganggu. Terutama anak-anak yang bermain di sekitar lokasi pembangunan,” jelasnya.
Awan juga menambahkan, terkait izin diakui olehnya juga belum ada secara tertulis resmi.
“Mungkin untuk izin secara lisan sudah tapi memang di sekitar lokasi lumayan padat pemukiman,” terang Awan
Oleh sebab itu ia mengimbau kepada RT/RW untuk terus mengawal dan mengawasi lingkungan masing-masing.
“Terutama terkait dengan izin pembangunan secara tertulis,” pungkas Awan.
Diberitakan sebelumnya, warga Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates, Jember mengeluhkan proyek pembangan rumah dinas milik Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN). Lantaran proses pengerjaan menimbulkan banyak debu dan mengganggu warga sekitar. (*)