KabarBaik.co – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-31 tingkat Provinsi Jawa Timur resmi dibuka di Stadion Jember Sport Garden (JSG) pada Sabtu (13/9) malam.
Acara pembukaan tersebut mendapat banyak pujian dari berbagai pihak, termasuk Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Jatim Adhy Karyono.
“Perhelatan kali ini sebagai yang terbaik sepanjang sejarah pelaksanaan MTQ di Jawa Timur,” kata Adhy dalam sambutanya.
Menurutnya, pembukaan MTQ di Jember ini sangat spektakuler, ditambah adanya inovasi yang luar biasa, salah satunya pertunjukan drone yang memukau penonton.
“Saya bisa katakan, kelas pembukaan kali ini bahkan melebihi standar MTQ tingkat nasional,” katanya.
“Saya yakin bahwa Kabupaten Jember layak menjadi tuan rumah MTQ tingkat nasional di masa depan.” ungkap Adhy.
Ia menegaskan bahwa MTQ bukan sekadar ajang kompetisi membaca Alquran, namun juga sebagai wadah untuk menumbuhkan kecintaan terhadap kitab suci.
“Selain itu jelas mencari bibit unggul untuk mewakili Jawa Timur di tingkat nasional,” katanya.
Sementara itu, Bupati Jember Muhammad Fawait menegaskan, pelaksanaan MTQ merupakan bentuk nyata kecintaan masyarakat Jember terhadap Alquran.
“Masyarakat Jember memiliki kecenderungan kuat terhadap budaya keagamaan, termasuk kecintaan terhadap salawat serta penghormatan kepada para penghafal Alquran (hafiz dan hafizah),” ucapnya.
Gus Fawait menyampaikan komitmennya dalam mendukung kesejahteraan masyarakat bersama Presiden Prabowo dan Gubernur Khofifah, di antaranya melalui pemberian 20 ribu beasiswa, termasuk bagi para hafiz dan hafizah.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, yang turut hadir dalam acara ini, berharap penyelenggaraan MTQ di Jember mampu melahirkan generasi unggul yang dapat mengharumkan nama Jawa Timur di kancah MTQ Nasional.
“Kami optimis, Jawa Timur mampu bersaing dan meraih prestasi terbaik di tingkat nasional,” pungkasnya.
MTQ XXXI ini dijadwalkan berlangsung dari 11 hingga 20 September 2025. Acara penutupan dijadwalkan pada 19 September, sementara pada 20 September, para peserta akan diajak menikmati wisata dan kuliner khas Jember sebagai bentuk penghargaan atas partisipasi mereka.
Sebanyak 1.348 peserta dari seluruh kabupaten dan kota di Jawa Timur ambil bagian dalam ajang ini. Mereka akan berkompetisi dalam delapan cabang lomba, memperebutkan total 228 gelar juara, yang terdiri dari juara 1, 2, dan 3, serta juara harapan 1 hingga 3. (*)
