KabarBaik.co- KPU Provinsi Jatim telah merampungkan rapat pleno rekapitulasi hasil perhitungan suara Pemilu 2024, kemarin (11/3). Hasilnya, parpol yang meraih kursi terbanyak di DPRD Jatim adalah PKB. Parpol bernomor urut 1 itu mendulang 27 kursi dari total 120 kursi di legislatif. Naik dua kursi dibanding Pemilu 2019.
Kepastian pencapaian tersebut juga telah diunggah di akun Instagram DPW PKB Jatim, Selasa (12/3). ‘’PKB Jawa Timur menjadi pemenang dalam Pemilu 2024. Partai yang lahir dari rahim NU tersebut berhasil meraih suara dan kursi terbanyak dibandingkan partai-partai lain,’’ tulisnya.
Tidak seperti 2019, kenaikan suara PKB linier dengan jumlah kursi yang didapat. Sukses mendudukkan 27 kader di DPRD Jatim, dari sebelumnya yang mendapat 25 kursi. Pada Pemilu 2024, PKB mendapatkan 4.517.228 suara. Angka itu naik 136.489 suara dibanding 2019 yang memperoleh 4.380.739 suara.
’’Terimakasih telah memilih dan memberikan kepercayaan kepada PKB. Semoga suara yg dititipkan menjadi amanah, barokah dan manfaat untuk masyarakat. PKB Jaya !’’ tutupnya.
Dengan kemenangan tersebut, PKB kembali berhak mengambil alih kursi ketua DPRD. Sebetulnya, pada Pemilu 2019 lalu, total perolehan suara PKB di Jatim masih lebih tinggi dari suara PDIP. Namun, ketika dikonversi menjadi kursi, kursi PKB kalah dengan PDIP. Parpol banteng moncong putih mendapatkan 27 kursi dan PKB hanya 25 kursi. Kursi ketua pun jadi milik PDIP.
Dalam catatan KabarBaik.co, sejak Pemilu 1999, PKB hanya dua kali gagal menduduki ketua DPRD Jatim. Selain pada Pemilu 2019 lalu, juga kalah di Pemilu 2009. Kala itu, kursi ketua dewan menjadi milik Demokrat sebagai parpol pemenang.
Dicari! Calon Anggota KPU di 36 Kabupaten/Kota, Intip Segini Gaji Bulanan Mereka
Di Pemilu 2009, Partai Demokrat secara mengejutkan meraih sebanyak 22 kursi dari 100 kursi DPRD, disusul PDIP 17 kursi, PKB 13 kursi, dan Golkar 11 kursi. Gerindra yang baru kali pertama ikut pemilu, berhasil mendulang 8 kursi.
PKB pernah mencapai puncak perolehan kurs pada Pemilu 2004. Yakni, meraih 31 kursi dari kuota 100 kursi (31 persen). Setelah itu, suara PKB menurun menjadi 13 kursi (Pemilu 2009), 20 kursi (Pemilu 2014), dan 25 kursi dari kuota 120 kursi (Pemilu 2019).
Dengan pencapaian 27 kursi tersebut, PKB juga hanya satu-satunya parpol yang bisa mengusung pasangan calon gubernur-wakil gubernur pada Pilgub November 2024 nanti, tanpa berkoalisi dengan parpol lain. Sebab, perolehan kursi PKB sebanyak 22,5 persen. Sudah lebih 20 persen atau paling tidak dapat 24 kursi di DPRD Jatim. Bisa juga minimal meraih 25 persen suara.
Sedangkan parpol lain, harus berkoalisi satu sama lain untuk bisa memenuhi minimal 20 persen. PDIP dan Gerindra sebagai pemenang di bawah PKB, hanya mendapat 21 kursi (17,5 persen). Capaian Gerindra ini naik enam kursi dibanding 2019. Adapun PDIP merosot enam kursi. (kb01)
