KabarBaik.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) mulai melakukan pelaksanaan program Gerakan Ayam Petelur Mandiri (GAYATRI), yang merupakan salah satu program prioritas dari Bupati Setyo Wahono.
Pada Jumat (4/7), sebanyak 2.160 ekor ayam petelur disalurkan kepada 40 keluarga penerima manfaat (KPM) di Desa Sengon, Kecamatan Ngambon. Selain ayam, bantuan juga mencakup 16 ton pakan, disinfektan, vitachick, serta egg stimulan. Sebelumnya, para penerima juga telah mengikuti bimbingan teknis (bimtek) untuk mendukung keberhasilan program ini.
Salah satu penerima manfaat, Hanes Joko Lelono, warga RT 7 RW 1 Desa Sengon, mengaku bersyukur menerima bantuan tersebut. Ia mendapatkan 54 ekor ayam, satu paket kandang, delapan sak pakan, serta perlengkapan pendukung lainnya. “ Semoga dengan bantuan ini saya bisa terus maju dan semakin berkembang,” ujar Hanes.
Penerima manfaat lainnya, Linglasiana, juga berkomitmen akan mengembangkan program bantuan Gayatri ini “Nanti telur sebagian untuk dijual, sisanya dimasak untuk konsumsi keluarga,” ujarnya.
Dalam pelaksanaan distribusi, Disnakkan Bojonegoro memberikan garansi selama tiga hari bagi penerima manfaat. “Garansi tersebut mencakup penggantian jika terdapat ayam yang sakit atau mati, pakan berjamur, kandang tidak sesuai standar, atau kekurangan vitamin,” ujar Fajar Dwi Nurrizki, Kepala Bidang Peternakan, Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Bojonegoro.
Program GAYATRI dirancang untuk memberdayakan masyarakat melalui budidaya ayam petelur skala rumah tangga, guna meningkatkan ketahanan pangan sekaligus mendukung kemandirian ekonomi keluarga di pedesaan. (*)
