Pemkab Gresik Gandeng Pemuda Berantas Rokok Tanpa Cukai

oleh -334 Dilihat
3a4a48b4 a98e 4ce1 8815 9d6a51b6e5e5
Plt Bupati Gresik Aminatun Habibah saat sosialisasi tentang cukai bersama pemuda. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik terus menggencarkan upaya pemberantasan peredaran rokok ilegal, tanpa cukai. Selain penegakan hukum, juga dilakukan sosialisasi secara masif terkait peraturan di bidang cukai Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).

Baru-baru ini, Pemkab Gresik melalui Satpol PP berkolaborasi dengan kantor Bea Cukai Gresik menggandeng Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Pemuda Muhamadiyah, dan Pemuda LDII. Kegiatan digelar di Gedung Nasional Indonesia (GNI).

Di buka Plt Bupati Gresik Aminatun Habibah, sosialisasi dihadiri oleh Kepala Dinas Satpol PP Gresik Agustin Halomoan Sinaga dan jajaran, juga terlihat hadir tiga narasumber. Diantaranya, Kepala Seksi penyuluhan dan informasi Bea Cukai Gresik Eko Rudi Hartono, Jaksa Fungsional Kejaksaan Negeri Gresik, Indah Rahmawati serta Pasiter Kodim 0817 Gresik Letda Inf Davis Kokoh Hartopo.

Plt Bupati Gresik Aminatun Habibah yang akrab disapa Bu Min mengajak para pemuda untuk berpartisipasi, berkontribusi untuk mencegah peredaran rokok ilegal. Tidak menjual dan tidak membeli, dan ini harus disampaikan kepada masyarakat yang ada di Kabupaten Gresik.

“Keberadaan rokok tanpa cukai atau ilegal hanya akan merugikan negara. Karena akan mengurangi pendapatan pemerintah bagi hasil dari hasil cukai tembakau,” ucap Bu Min.

Dikatakan, dari DBHCHT pemerintah juga mengalokasikan untuk mendukung program sosial dan kesejahteraan masyarakat. Dari bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban ekonomi dan meningkatkan taraf hidup keluarga-keluarga yang berhak menerimanya.

“Banyak kegiatan yang langsung menyentuh masyarakat, yang telah dibiayai oleh dana cukai ini. Diantaranya adalah Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada petani dan buruh pabrik rokok, bantuan sarana prasarana bagi para petani tembakau, pelatihan kerja bagi para pencari kerja, penyediaan fasilitas kesehatan di puskesmas dan rumah sakit. Serta untuk mengcover UHC (Universal Health Coverage),” tegas Bu Min.

Plt Bupati Gresik berharap, peserta sosialisasi bisa menjadi kepanjangan tangan Bea Cukai dan Satpol PP Gresik dalam membantu mensosialisasikan kampanye gempur rokok ilegal kepada masyarakat lainnya. Sehingga peredaran rokok ilegal dapat semakin ditekan.

“Sosialisasi gempur rokok ilegal merupakan salah satu bentuk nyata Bea Cukai Gresik untuk terus berusaha menggempur peredaran rokok ilegal di Kabupaten Gresik,” tandasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini



No More Posts Available.

No more pages to load.