KabarBaik.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik menyalurkan bantuan sosial kepada berbagai kelompok masyarakat. Bantuan itu disalurkan kepada 36.651 penerima yang tersebar di 18 kecamatan.
Sasaran bantuan sosial tersebut antara lain kelompok inklusif (lansia dan disabilitas), penjaga makam, marbot, guru ngaji, janda miskin, dan anak yatim di setiap kecamatan se-Kabupaten Gresik.
Penyaluran secara simbolis dilakukan Wakil Bupati (Wabup) GresikAminatun Habibah di Kantor Kecamatan Manyar, Selasa (26/3). Ini wujud nyata perhatian pemerintah daerah kepada masyarakat.
“Nominalnya memang tidak banyak, namun sejatinya bantuan ini adalah bentuk perhatian Pemerintah Daerah Kabupaten Gresik kepada panjenengan semua,” ujar Wabup Gresik Aminatun Habibah.
Penyaluran bantuan sosial tersebut, dimulai di pekan ini dan akan bergilir dilaksanakan pada 18 kecamatan. Data Dinas Sosial Pemkab Gresik, secara keseluruhan total penerima manfaat mencapai 36.651 orang.
Rinciannya, kelompok inklusif sebanyak 1.400 orang, penerima manfaat janda miskin dan anak yatim sebanyak 25.095 orang, dan penerima manfaat marbot, guru ngaji, dan penjaga makam sebanyak 10.156 orang.
Bantuan sosial diberikan kepada penerima manfaat berupa uang tunai dengan nominal yang beragam. Kepada kelompok inklusif, diberikan bantuan sosial dengan nominal Rp500.000 dan untuk kelompok penerima manfaat lain diberikan masing-masing sebesar Rp200.000.
Supardi, penerima manfaat kelompok inklusif asal Desa Tebalo mengaku gembira menerima bantuan sosial hari ini. Rencananya, bantuan sosial tersebut akan dibelikan kebutuhan sehari-hari menjelang Idulfitri 1445 Hijriah.
“Alhamdulillah, terima kasih Pak Bupati dan Bu Wabup. Bantuan hari ini sangat membantu dan bisa dipakai untuk membeli kebutuhan pokok untuk hari raya,” ujarnya.