Pemkab Jombang Dorong Akses Air Bersih dan Penambahan Sekolah Adiwiyata

oleh -110 Dilihat
WhatsApp Image 2025 07 16 at 5.22.53 PM scaled
Bupati Warsubi dialog interaktif warung pojok kebon rojo dengan warga (Istimewa)

KabarBaik.co – Pemkab Jombang terus mendorong akses air bersih dan penguatan program sekolah ramah lingkungan. Komitmen ini ditegaskan dalam Dialog Interaktif Warung Pojok Kebon Rojo yang digelar di Lapangan Sambong Duran.

Dalam acara tersebut, Pemerintah Desa Jombang bersama Perumdam Tirta Kencana menandatangani kerja sama pengelolaan air minum. Kolaborasi ini bertujuan agar infrastruktur air bersih yang telah dibangun bisa dimanfaatkan secara optimal dan berkelanjutan.

“Air bersih adalah hak dasar warga. Jangan sampai bangunannya selesai tapi tidak bisa dinikmati. Karena itu, pengelolaannya kami percayakan kepada Perumdam agar berfungsi dengan baik dan profesional,” ujar Bupati Warsubi di hadapan peserta dialog, Rabu (16/7).

Selain soal air minum, forum ini juga dirangkai dengan sarasehan penguatan program Adiwiyata. Dari total 1.291 sekolah dan madrasah di Jombang, baru sekitar 12 persen yang menyandang status sekolah Adiwiyata.

Pemkab Jombang menargetkan penambahan 95 sekolah dan madrasah yang akan mengikuti program Adiwiyata hingga 2026. Program ini juga didorong bersamaan dengan gerakan Eco-Pesantren.

“Lingkungan yang sehat harus dimulai dari sekolah. Karena itu, kami dorong gerakan kolektif Adiwiyata dan Eco-Pesantren agar makin meluas,” kata Warsubi.

Dalam kesempatan yang sama, Pemkab Jombang juga menyerahkan santunan BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris peserta. Warsubi menyoroti masih rendahnya cakupan perlindungan kerja bagi para pekerja di wilayah Jombang.

“Tanpa perlindungan kerja, risiko sosial keluarga makin besar. Ini harus jadi tanggung jawab bersama desa, perusahaan, maupun masyarakat,” tegasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Teguh Setiawan
Editor: Imam Wahyudiyanta


No More Posts Available.

No more pages to load.