Pemkab Jombang Perpanjang Penutupan Pasar Hewan Demi Cegah PMK

oleh -357 Dilihat
9ce00577 7a75 4db4 b8d6 9e542e17b6c6 scaled
Pemberitahuan penutupan pasar hewan di Jombang. (Foto: Teguh Setiawan)

KabarBaik.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang memperpanjang penutupan operasional sementara seluruh pasar hewan di wilayahnya selama 10 hari. Langkah ini diambil sebagai upaya mencegah penyebaran wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang semakin meluas.

Penutupan pasar hewan yang tersebar di 10 lokasi di Kabupaten Jombang ini dimulai sejak tanggal 3 Februari hingga 12 Februari 2025.

Beberapa pasar hewan yang terlihat ditutup adalah pasar hewan di Kecamatan Ngoro, Kabuh, Mojoagung.

Menurut Plt Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Jombang, Moch Saleh, keputusan ini berdasarkan Surat Edaran dari PJ Bupati Jombang nomor: 100.3.4.2/1.21/415.29/2025 tertanggal 3 Januari 2025.

“Surat edaran ini merupakan tindak lanjut dari Edaran Menteri Pertanian Republik Indonesia terkait kewaspadaan dini terhadap peningkatan kasus penyakit hewan menular strategis (PHMS),” Moch Saleh.

Selama penutupan, Dinas Peternakan bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Perdagangan dan Perindustrian, serta pengelola pasar hewan terkait akan melakukan pembersihan dan desinfeksi di seluruh lokasi pasar hewan.

Saleh juga menyampaikan bahwa capaian vaksinasi PMK Tahap 1 pada 31 Januari 2025 di seluruh wilayah kerja Puskeswan di Kabupaten Jombang sudah mencapai 100 persen.

Sementara itu, dua wilayah kerja Puskeswan, capaian vaksinasi PMK Tahap 1 mencapai 135 ekor, dengan total sapi yang tervaksin hingga hari ini sebanyak 7.029 ekor dari target 7.050 ekor. “Alhamdulillah, vaksinasi PMK Tahap 1 selesai,” terangnya.

Data Dinas Peternakan Kabupaten Jombang per tanggal 8 Desember 2024 hingga 31 Januari 2025 menunjukkan bahwa saat ini tercatat ada 1.320 sapi yang terjangkit PMK di Kabupaten Jombang, dengan rincian 85 ekor mati, 126 ekor dipotong paksa, 722 ekor sembuh, dan 387 ekor masih dalam kondisi sakit.

“Kami terus memantau perkembangan kasus ini dan berupaya semaksimal mungkin untuk menanggulangi wabah PMK,” ujar Saleh.

Dengan langkah cepat dan terkoordinasi ini, diharapkan wabah PMK dapat segera teratasi, sehingga kesehatan hewan ternak di Kabupaten Jombang dapat terjaga dan masyarakat tidak terpengaruh oleh dampak yang lebih luas.

“Pemerintah Kabupaten Jombang berharap dengan penutupan sementara pasar hewan ini, penyebaran PMK dapat dicegah dan kesehatan hewan ternak di wilayah Jombang dapat terlindungi,” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Teguh Setiawan
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.