Pemkab Jombang Siapkan SE Larangan Sound Horeg, Bupati: Ikuti Fatwa MUI dan Arahan Polda Jatim

oleh -308 Dilihat
WhatsApp Image 2025 07 21 at 15.20.31
Bupati Jombang Warsubi ketika diwawancarai wartawan. (Foto: Teguh)

KabarBaik.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang berencana menerbitkan surat edaran yang melarang penggunaan sound horeg atau pengeras suara dengan volume berlebihan yang belakangan marak digunakan di sejumlah wilayah.

Kebijakan ini disampaikan langsung oleh Bupati Jombang, Warsubi, usai menghadiri acara Peluncuran Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di Pendopo pemkab Jombang, Senin (21/7). “Inti dari surat edaran itu melarang aktivitas sound horeg. Kami mengikuti fatwa MUI dan arahan dari Polda Jatim,” kata Warsubi kepada wartawan.

Warsubi menegaskan, larangan ini bukan berarti masyarakat tidak boleh menggunakan pengeras suara. Hanya saja penggunaannya harus dilakukan secara bijak dan tidak menimbulkan gangguan bagi lingkungan sekitar. “Pakai sound yang biasa saja, jangan terlalu besar. Kalau memang mengganggu masyarakat, lebih baik jangan digunakan,” ucapnya.

Bupati juga menyoroti istilah sound horeg yang menurutnya sebaiknya tidak digunakan lagi karena sudah terlanjur identik dengan volume berlebihan. Sekaligus aktivitas yang sering mengganggu ketenangan warga.

Surat edaran ini nantinya akan dikirimkan ke seluruh kecamatan di Kabupaten Jombang sebagai langkah awal sebelum potensi regulasi yang lebih tegas. “Saat ini kami fokus dulu pada surat edaran. Untuk regulasi seperti perbup nanti kami pelajari lebih lanjut,” jelas Warsubi.

Fenomena sound horeg menjadi sorotan publik setelah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur mengeluarkan fatwa haram atas hiburan jalanan dengan suara keras yang dinilai mengganggu ketertiban umum dan tidak sesuai dengan nilai kesopanan. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Teguh Setiawan
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.