BOJONEGORO – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, berperan sebagai perantara antara Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) dengan Bulog untuk menjalin kerja sama. Melalui kerja sama ini, diharapkan hasil panen padi dari para petani bisa dibeli oleh Bulog.
Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah, menjelaskan bahwa pihaknya telah mengadakan rapat koordinasi dengan perwakilan dari Gapoktan. “Kami mengundang Gapoktan untuk bekerjasama dengan Bulog yang beroperasi di Bojonegoro,” ujar Bupati Anna saat rapat koordinasi bersama Gapoktan dan Bulog di Desa Kunci, Kecamatan Dander, pada Selasa (8/8/2023).
Anna juga menginformasikan bahwa terdapat 26 Gapoktan yang turut serta dalam kegiatan ini. Bupati, didampingi oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian serta Pimpinan Bulog di Bojonegoro, bersama-sama dengan Gapoktan, mengamati pengelolaan, pengendalian kualitas, dan sistem-sistem lainnya.
“Kita perlu memastikan bahwa proses berintegrasi dengan Bulog tidaklah rumit. Meskipun tampak rumit, sebenarnya yang diperlukan adalah komitmen untuk memenuhi standar dan persyaratan yang ditetapkan oleh Bulog,” ungkap Ibu Anna. (opo/kb01)
