Pemkab Pasuruan Ajak Puluhan Perusahaan Tanami Lahan Kritis dengan Pohon Produktif

oleh -443 Dilihat
WhatsApp Image 2024 12 12 at 12.11.42
Aksi tanam pohon di lahan kritis sedang digalakkan di Kabupaten Pasuruan. (Foto: Zia Ulhaq)

KabarBaik.co – Sejumlah wilayah dataran rendah di Kabupaten Pasuruan mulai dilanda bencana banjir. Pemkab Pasuruan pun bergerak mengimplementasikan program penghijauan dengan menanam pohon di lahan kritis di kawasan lereng Gunung Bromo, Kecamatan Tosari.

Parlemen daerah mendorong agar penanaman pohon tak hanya berfungsi menahan erosi dan menjaga resapan air, melainkan juga mendatangkan nilai ekonomi bagi masyarakat. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pasuruan Taufikhul Ghony mengatakan, bencana banjir yang berlangsung dalam sepekan terakhir mengakibatkan kerugian besar bagi masyarakat, baik dari sisi materiil maupun dampak psikologi sosial.

Untuk menanggulangi masalah ini, pihaknya melakukan aksi penanaman pohon di beberapa titik lahan kritis di awal musim penghujan. ”Terutama di daerah aliran sungai dan kawasan hulu yang menjadi sumber banjir untuk memperbaiki kondisi lingkungan kita. Mengurangi erosi serta menahan air hujan yang dapat memperburuk banjir,” kata Ghony, Kamis (12/12).

Ghony berharap penanaman pohon ini efektif untuk memitigasi bencana dalam jangka panjang. Pohon yang ditanam di lahan kritis akan berfungsi sebagai penyerap air dan pencegah erosi, sehingga air hujan bisa terserap dengan baik dan tidak cepat mengalir ke bawah.

”Penanaman ini efektif untuk memotivasi bencana nantinya, berfungsi sebagai serapan dan mencegah erosi,” jelas Ghony.

Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan Agus Setiya Wardhana berharap pemerintah daerah bisa lebih intens menggalakkan program tanam pohon. Terutama di lahan-lahan kritis atau lahan non produktif, seperti hutan gundul maupun lahan milik Perum Perhutani dan TNBTS.

”Memang tanam pohon ini dampaknya tidak bisa seketika kita rasakan. Misalnya saja pohon akasia yang umurnya terpendek, paling tidak butuh 5 sampai 8 tahun,” kata wakil rakyat dari Fraksi Gerindra itu.

Wardhana mengatakan, masih banyak lahan yang bisa digarap pemerintah bila mau menggencarkan tanam pohon di kawasan hulu. Dia akan mendorong pemerintahan agar berkolaborasi dengan Perum Perhutani dan TNBTS. ”Pemerintah daerah juga perlu riset mengenai varietas-varietas tanaman yang tidak hanya baik untuk menjaga lingkungan, tetapi juga produktif,” pungkas Wardhana. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Zia Ulhaq
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.