Pemkot Batu Anggarkan Rp 7,6 Miliar untuk Penanganan Sampah

oleh -216 Dilihat
WhatsApp Image 2024 11 08 at 16.34.19
Sekretaris Daerah Kota Batu, Zadiem Efesiensi. (Foto: P. Priyono)

KabarBaik.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Batu menganggarkan Rp 7,6 miliar untuk penanganan sampah. Pengelolaan sampah yang selama ini terpusat di TPA Tlekung dinilai tak sebanding dengan produksi sampah yang ada di Kota Batu.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batu, Zadiem Efesiensi menyatakan, masalah penanganan sampah menjadi salah satu prioritas penganggaran dalam APBD 2025. “Satu di antaranya yaitu dengan optimalisasi 16 TPS3R (Tempat Pengolahan Sampah Reduce Reuse Recycle),” kata Zadiem, Jumat (8/11).

Menurut Zadiem, 16 TPS3R yang tersebar di 24 desa/kelurahan itu untuk mengurangi beban pengelolaan sampah di TPA sebesar 29 persen. ”Ini merupakan langkah strategis dalam mengatasi masalah sampah yang semakin kompleks di Kota Bat,” tegas Zadiem

Zadiem menyatakan, penanganan sampah memang tidak hanya menjadi tugas pemerintah, tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama seluruh warga. Karena itu, pada Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) 2025, Pemkot Batu menganggarkan khusus untuk penanganan masalah permasalahan sampah.

“Dalam penanganan permasalahan sampah Pemerintah Kota Batu telah merencanakan penanganan permasalahan tersebut dengan dukungan penganggaran sebesar Rp 7,69 miliar,” urainya.

Zadiem mengungkapkan, langkah persuasif untuk pembiasaan peran serta dukungan masyarakat perlu ditopang dengan infrastruktur dan sumber daya memadai. ”Dengan langkah dan kebijakan tersebut diharapkan nantinya permasalahan sampah dapat terkelola dengan baik mulai dari hulu sampai hilir,” tandas Zadiem. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: P. Priyono
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.