KabarBaik.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Batu melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) akan menambah sebanyak 320 titik penerangan jalan umum (PJU) dan penerangan jalan lingkungan (PJL) pada tahun ini. Langkah ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kenyamanan dan keamanan warga serta wisatawan, khususnya saat malam hari.
Kepala DPUPR Kota Batu, Alfi Nurhidayat, mengatakan bahwa proyek ini sudah memasuki tahap konstruksi awal dengan progres sekitar 10 persen. Pengerjaan fisik ditargetkan dimulai pada pertengahan Agustus setelah Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) disahkan. “Total ada 320 titik yang akan dipasang PJU dan PJL. Penyebarannya merata di tiga kecamatan, yakni Batu, Junrejo, dan Bumiaji,” ujar Alfi, di Balaikota Among Tani, Kota Batu, Senin(14/7).
Alfi menjelaskan, dengan penerangan yang memadai, potensi kejahatan dapat ditekan, sekaligus mendukung aktivitas ekonomi masyarakat pada malam hari. “Melalui program ini, DPUPR berharap Kota Batu semakin ramah untuk mobilitas masyarakat malam hari dan memperkuat citra sebagai kota wisata yang aman dan nyaman sepanjang waktu,” jelas Alfi.
Penentuan lokasi pemasangan didasarkan pada hasil survei kebutuhan masyarakat serta identifikasi titik rawan yang masih minim pencahayaan. Fokus tidak hanya pada jalan protokol, tapi juga permukiman padat aktivitas.
Alfi menegaskan bahwa program ini sepenuhnya didanai dari anggaran reguler Pemkot Batu. Bukan dari program strategis nasional maupun hibah khusus. “Targetnya seluruh pemasangan PJU dan PJL akan rampung secara bertahap sebelum akhir tahun anggaran 2025,” tegasnya. (*)
