KabarBaik.co – Pemerintah Kota (Pemkot$ Blitar mulai menyisir sejumlah aset yang nganggur atau tidak digunakan agar dapat dioptimalkan kembali. Langkah ini diambil untuk meningkatkan pendapatan daerah dan memaksimalkan pemanfaatan aset.
Wali Kota Blitar Syauqul Muhibbin menjelaskan bahwa saat ini tengah memetakan potensi dari berbagai aset yang belum dimanfaatkan secara maksimal. Terutama aset berupa tempat usaha seperti pasar dan ruko yang tidak berfungsi.
“Aset berupa barang yang sudah tidak layak itu supaya dihapuskan. Tapi kalau pendayagunaan, itu aset-aset yang sudah tidak digunakan. Kami melakukan pemetaan potensi aset-aset,” ujarnya, Senin (4/8).
Ia menambahkan, pemkot membuka peluang lebih luas agar masyarakat bisa ikut serta dalam pemanfaatan aset. Termasuk memberikan kemudahan bagi pelaku usaha jika ingin memanfaatkan aset milik pemerintah yang saat ini kosong.
“Kami lebih terbuka mengelola optimalisasi kelola, layaknya seperti kita menjual kos-kosan. Misalnya, roko ini kosong lalu disewakan dan hubungi,” katanya.
Pemkot juga akan membenahi tata kelola pajak dan sistem reproduksi aset yang lebih efisien. Salah satunya, dengan memanfaatkan sistem elektronik untuk pengelolaan pusat parkir umum dan potensi lainnya.
“Semua akan kami sisir pelan-pelan. Kami juga akan buat tata kelola sumber-sumber potensi baru,” ungkapnya.
Selain itu, untuk mendorong pertumbuhan usaha, Pemkot Blitar juha menyiapkan insentif bagi pelaku usaha.
“Kami memberikan insentif para pelaku usaha, seperti pengusaha restoran dan hotel,” imbuhnya.(*)