KabarBaik.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Batu menggelar welcome dinner dalam rangka menyambut peserta Tourism Promotion Organization (TPO) Regional Meeting 2025 di Gedung Graha Pancasila, Balaikota Among Tani, Kota Batu, Senin (31/7). Acara ini menjadi bagian dari upaya mendorong pariwisata Kota Batu agar dikenal lebih luas di kancah internasional.
Forum tersebut dihadiri Wakil Wali Kota Batu Heli Suyanto, Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu Onny Ardianto, dan pihak dari Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu, pemilik homestay, media massa, dan pelaku pariwisata.
Selain itu, hadir pula Secretary General TPO, Mrs. Kang Daeun asal Korsel beserta tiga orang stafnya, Mrs. Song Dul Soon, Kadispar Kota Gimhae-Korsel, Mrs. Kim Nara, Kabid di Dispar Kota Gimhae-Korsel, Mr. Kim Gyeong Shik, Kasi di Dispar Provinsi Gyeongnam-Korsel. Dan, Kadispar Prov DIY, Dispar Prov DKI, Disbudpar Jatim, Disporapar Kota Malang, Disbudpar Kabupaten Malang, dan seluruh asosiasi pariwisata di Kota Batu.

Dalam forum tersebut, Heli Suyanto menyampaikan harapan besar agar forum ini menjadi titik awal Kota Batu melangkah ke panggung global dalam sektor pariwisata. “Harapan kami pariwisata Kota Batu yang secara nasional sudah baik, bisa dikenal juga di forum internasional. Ini adalah ajang berkumpulnya para juara pariwisata, dan kami ingin memulai langkah go internasional dari sini,” tekad Heli.
Heli menjelaskan, keramahan masyarakat dan kekayaan budaya Kota Batu menjadi modal kuat untuk menarik wisatawan mancanegara. Dia berharap para delegasi merasa nyaman selama berada di Kota Batu, sehingga dapat menjadi promosi tak langsung bagi wisata daerah.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Onny Ardianto, menjelaskan bahwa TPO adalah organisasi jaringan promosi pariwisata yang anggotanya terdiri dari 19 kota/kabupaten di Indonesia. TPO bertujuan mendorong kolaborasi dan sinergi antaranggota dalam mempromosikan destinasi masing-masing.
“Kota Batu bahkan sudah dipromosikan melalui salah satu stasiun radio di Busan, Korea. Ini bagian dari upaya branding. Dalam regional meeting ini, kita fokus pada strategi promosi pariwisata berkelanjutan dan berbasis komunitas,” jelas Onny.

Onny menyebutkan bahwa pertemuan dihadiri delegasi dari DKI Jakarta, Yogyakarta, serta tiga observer dari Korea Selatan dan sekretariat TPO. Peserta lainnya mengikuti acara secara virtual. Adapun untuk agenda Jumat (1/8) besok, akan diisi dengan rapat strategi dan kunjungan ke sejumlah desa wisata di Kota Batu.
Menurut Onny, Kota Batu mendapat peluang untuk berpartisipasi dalam ekspedisi promosi wisata di pusat TPO pada Oktober mendatang.
Di kesempatan yang sama, Secretary General TPO, Kang Daeun, memberikan apresiasi kepada Kota Batu yang dinilai aktif dan dinamis sejak bergabung sebagai anggota TPO pada 3 November 2021 lalu. “Kota Batu menjadi contoh bagaimana karakter lokal yang kuat dipadukan dengan koneksi global. Kami sangat menghargai komitmen Batu dalam promosi pariwisata bersama,” ungkap Kang.
Menurutnya, kombinasi antara panorama alam yang memukau dan masyarakat yang ramah menjadikan Kota Batu tidak hanya sebagai destinasi, tetapi juga simbol kolaborasi regional. Acara ini diharapkan mampu memperkuat posisi Kota Batu sebagai destinasi unggulan yang berdaya saing global, sekaligus mempererat hubungan antaranggota TPO dalam membangun pariwisata berkelanjutan dan inovatif. (*)