Pemkot Mojokerto Imbau Warga Waspada Cuaca Ekstrem

oleh -392 Dilihat
e256869c 93da 4336 8fdc 49eb7f38d2de
Warga membersihkan parit antisipasi banjir. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda mengeluarkan peringatan dini terkait cuaca ekstrem yang diperkirakan melanda sejumlah wilayah di Jawa Timur, termasuk Kota Mojokerto.

Fenomena ini berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi seperti hujan lebat, banjir, tanah longsor, angin kencang, puting beliung, dan hujan es, yang diprediksi terjadi pada periode 13-22 Desember 2024.

Terkait hal tersebut, Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan mempersiapkan diri menghadapi potensi dampak cuaca ekstrem.

“Kami meminta seluruh masyarakat Kota Mojokerto untuk tetap tenang, namun waspada. Pastikan lingkungan sekitar tetap bersih, terutama saluran air, guna mencegah penyumbatan yang dapat memicu banjir susulan,” ujarnya, Selasa (17/12).

Mengingat hingga saat ini, masih ada empat kelurahan di Kota Mojokerto yang masih tergenang air.

Meski ketinggian air sudah mulai surut, sosok yang akrab disapa Mas Pj tersebut juga mengajak warga untuk melakukan kerja bakti membersihkan saluran air dari eceng gondok dan sampah. Upaya ini sangat penting agar aliran air tetap lancar.

Tak hanya itu, Pemkot Mojokerto juga telah memetakan lokasi-lokasi kritis, seperti kantong air dan tanggul yang membutuhkan perhatian khusus.

“Musim hujan masih panjang, jadi kita harus tetap siaga,” tambahnya.

Ali Kuncoro juga mengimbau masyarakat untuk bersama-sama menjaga keselamatan diri, baik saat di dalam rumah, di luar rumah, maupun saat berkendara. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Teguh Setiawan


No More Posts Available.

No more pages to load.