KabarBaik.co – Bersiap menghadapi musim hujan, Pj Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro turun langsung cek sejumlah rumah pompa air. Langkah ini sebagai mitigasi peningkatan kemampuan mandiri dalam menghadapi ancaman bencana banjir di Kota Mojokerto.
“Langkah waspada, karena mulai memasuki musim penghujan. Kondisi dan kesiapan infrastruktur seperti rumah pompa, gorong-gorong, serta tanggul kritis perlu kita cek kondisinya,” ujar sosok yang akrab disapa Mas Pj, Jumat (27/9).
Sejumlah lokasi yang menjadi fokus pengecekan kali ini adalah tanggul Sungai Brangkal yang pernah jebol dan menyebabkan banjir ke beberapa wilayah di Kota Mojokerto.
Selain itu, Mas Pj tersebut meninjau rumah pompa di Jalan Ngaglik, serta saluran air di Kelurahan Surodinawan dan Kelurahan Gunung Gedangan didampingi OPD terkait.
Rumah pompa ini memegang peran krusial dalam mengendalikan aliran air dan mencegahnya meluap ke pemukiman warga, sehingga perlu dilakukan pengecekan di lokasi secara langsung.
“Tanggul Sungai Brangkal memang berada di wilayah administratif Kabupaten Mojokerto, namun kewenangannya ada di Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan alhamdulillah, saat kita cek di lapangan, perbaikan tanggul sudah dalam tahap proses lelang, dan insyaAllah akan mulai dikerjakan pada minggu kedua bulan depan,” bebernya.
Mas Pj mengatakan bahwa Pemkot Mojokerto akan segera melakukan langkah inventarisasi terhadap sejumlah tanggul kritis yang memerlukan perbaikan segera guna mencegah potensi musibah di kemudian hari.
Sebagai langkah mitigasi, Pemkot Mojokerto juga telah mengeluarkan surat edaran yang mengimbau masyarakat untuk merapikan pohon-pohon yang berpotensi tumbang serta membersihkan selokan gorong-gorong agar tidak tersumbat. Langkah preventif ini diharapkan mampu meminimalisir risiko musibah akibat memasuki musim penghujan.
“Partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Hindari membuang sampah ke selokan atau sungai, karena hal tersebut dapat menyebabkan banjir. Keterlibatan aktif dari warga sangat diperlukan demi keamanan dan kenyamanan bersama,” ungkapnha.
Dengan pengecekan infrastruktur yang terus dilakukan secara masif, Mas Pj berharap Kota Mojokerto siap dalam menghadapi musim penghujan, sehingga ancaman potensi bencana banjir bisa diminimalisir sejak awal. (*)
