KabarBaik.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) memastikan bahwa penyakit mulut dan kuku (PMK) yang sebelumnya menyerang binatang ternak kini sudah terkendali. Penegasan itu disampaikan Kepala Dispangtan Kota Malang, Slamet Husnan Hariyadi.
Menurut Slamet, Dispangtan Kota Malang terus menggencarkan vaksinasi untuk mencegah merebaknya penyerangan penyakit pada hewan ternak. “Saat ini PMK sudah nihil dan kasus ini telah terkendali. Januari kemarin sempat ada 18 kasus, alhamdulillah sudah sembuh karena ada proses pengobatan dan perawatan,” kata Slamet, Senin (17/2).
Menurut Slamet, pihaknya mendapat pasokan vaksin PMK dari Kementerian Pertanian dan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur. “Pada Januari 2025, sebanyak 200 dosis telah dialokasikan, sementara Februari ini ditambah 600 dosis untuk vaksin kedua dan booster,” ujarnya.
Selain itu, Slamet juga memastikan ketersediaan daging dan susu di Kota Malang tetap aman. Meski wilayah Kota Malang masih menerima pasokan dari daerah lain, namun ternak yang keluar dan masuk wajib dilengkapi surat keterangan kesehatan hewan dari dinas setempat.
“Jadi, selain vaksinasi, Dispangtan juga menyalurkan vitamin, obat cacing, dan disinfektan gratis kepada peternak. Bahkan, edukasi melalui sosialisasi langsung dan media sosial juga terus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran peternak terhadap PMK,” tandas Slamet. (*)