Pemprov Bali Dukung Penuh, PLN Siap Genjot Proyek Strategis Kelistrikan di Pulau Dewata

oleh -73 Dilihat
WhatsApp Image 2025 07 27 at 09.50.37
PLN merancang sejumlah proyek pengembangan infrastruktur ketenagalistrikan guna memperkuat ketahanan energi di Pulau Bali. (Foto: Dani)

KabarBaik.co – PLN Group yang beroperasi di Pulau Bali melakukan audiensi dengan Gubernur Provinsi Bali, I Wayan Koster, di Denpasar. Kunjungan ini merupakan tindak lanjut atas disahkannya Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034 oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

PLN Group yang beroperasi di Pulau Bali meliputi Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM), Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali (UIP JBTB), Unit Induk Distribusi Bali (UID Bali), PLN Indonesia Power, serta PLN Icon Plus. PLN merancang sejumlah proyek pengembangan infrastruktur ketenagalistrikan guna memperkuat ketahanan energi di Pulau Bali.

Sebagai destinasi wisata kelas dunia dan wilayah dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat, kebutuhan listrik di Bali terus meningkat. Untuk menjawab tantangan ini, PLN menyiapkan sejumlah Proyek Strategis Nasional, mulai dari pembangunan dan peningkatan kapasitas pembangkit, pembangunan gardu induk, hingga perluasan jaringan transmisi melalui Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV dan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV.

Gubernur Bali menyambut baik rencana tersebut dan menyatakan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Bali terhadap pelaksanaan proyek-proyek PLN di Pulau Dewata. Menurutnya, upaya ini sejalan dengan meningkatnya kebutuhan listrik masyarakat Bali dan dunia usaha.

“Pemerintah Provinsi Bali mendukung pembangunan infrastruktur kelistrikan PLN sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional. Ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap kebutuhan energi masyarakat Bali yang terus tumbuh,” ujar Wayan Koster dalam pernyataan tertulisnya, Minggu (27/7).

General Manager PLN UIT JBM, Handy Wihartady, menyampaikan apresiasi atas dukungan dari Pemprov Bali. Ia menegaskan bahwa proyek transmisi listrik di Bali bersifat mendesak untuk segera dilaksanakan guna menjamin keandalan pasokan energi di tengah laju pembangunan dan pertumbuhan ekonomi.

“Kami sangat mengapresiasi sikap Pemerintah Provinsi Bali. Dukungan ini menjadi modal penting bagi kelancaran pelaksanaan proyek strategis kelistrikan di Bali,” tutur Handy. Menurutnya, sebagai etalase Indonesia di mata dunia, Bali harus memiliki sistem kelistrikan yang andal dan berkelanjutan.

“Pemenuhan kebutuhan listrik untuk masyarakat dan dunia usaha menjadi prioritas utama kami. Kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan, terutama pemerintah daerah, sangat menentukan keberhasilan kami,” jelasnya.

Saat ini, sekitar 70 persen kebutuhan listrik Bali dipenuhi dari pembangkit lokal, sementara sisanya berasal dari suplai listrik Pulau Jawa melalui Saluran Kabel Laut Tegangan Tinggi (SKLT) yang membentang dari Ketapang, Banyuwangi hingga Gilimanuk, Bali. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Dani
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.