KabarBaik.co – Pemprov Jatim menunjukkan kepeduliannya terhadap korban bencana banjir di wilayah Sumatra. Sebanyak 26,5 ton bantuan kemanusiaan diberangkatkan menuju Sumatera Utara dan Aceh, sebagai bagian dari respons cepat Pemprov Jatim atas instruksi Gubernur Jawa Timur.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Adhi Karyono menegaskan bahwa pengiriman ini merupakan rangkaian komitmen Gubernur untuk hadir memberikan bantuan secara langsung sejak awal.
“kami ingin memastikan kepada khalayak bahwa seluruh bantuan akan kami urus dan salurkan dengan amanah. Bantuan harus terbang dan sampai dengan baik,” ujarnya saat memberangkatkan logistik untuk bantuan para korban di Terminal Kargo Juanda, Kamis (4/12).
Adhi menjelaskan dari total bantuan 26,5 ton tersebut, sebanyak 13,5 ton dikirim ke Sumatera Utara dan 13 ton ke Aceh. Selain itu, lebih dari 20 ton bantuan tambahan juga disiapkan untuk dikirim ke Sumatera Barat pada pengiriman berikutnya. Pemprov Jatim pun menugaskan personel khusus di lokasi untuk memastikan seluruh bantuan sampai dan tercatat melalui berita acara.
Selain bantuan berupa barang, Pemprov Jatim juga menyalurkan bantuan keuangan berdasarkan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri. Masing-masing yakni Rp 5 miliar untuk Sumatera Utara, Rp 2,5 miliar untuk Sumatera Barat, dan Rp 3 miliar untuk Aceh, sebagai dukungan percepatan penanganan darurat di tiga provinsi tersebut.
Kebutuhan bantuan kini mulai bergeser setelah sebagian wilayah terdampak memasuki masa pembersihan. Karena itu, bantuan yang dikirim berfokus pada peralatan kebersihan, perlengkapan rumah tangga, obat-obatan, alat masak, serta makanan berkualitas yang tahan lama.
Bantuan ini dihimpun dari OPD Pemprov Jatim, pemerintah kabupaten/kota, organisasi masyarakat, dunia usaha, dan berbagai relawan.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jatim, Satrio Nurseno, menjelaskan bahwa donasi masih terus dibuka hingga 8 Desember karena tingginya permintaan bantuan dari wilayah terdampak. Bantuan susulan juga akan kembali dikirim begitu kuota logistik terpenuhi.
“Terima kasih kepada orang-orang baik di Jawa Timur yang terus berdonasi. Semoga menjadi amal jariyah bagi semuanya,” ucapnya.
Satrio menambahkan bahwa Pemprov Jatim hanya mengirimkan personel untuk mendukung distribusi logistik, bukan tim penyelamat, karena akses wilayah terbatas. Namun sejumlah relawan dari Jawa Timur, termasuk tim kesehatan dari UB, telah berangkat secara mandiri ke lokasi bencana. Pengiriman ini diharapkan dapat mempercepat pemulihan warga terdampak di Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat. (*)







