Pemudik Dibegal di Bypass Mojoagung Jombang, Uang Rp 8 Juta dan Ponsel Raib

oleh -508 Dilihat
2ceb9cad 5906 4632 a333 678e55fc225e
Pemudik yang menjadi korban pembegalan jalani perawatan di rumah sakit. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Nasib nahas menimpa Dwi Nur Iman, 24 tahun, seorang pemudik asal Desa Carangrejo, Kecamatan Kesamben, Jombang.

Ia menjadi korban begal saat melintas di jalan raya bypass Desa Betek, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Sabtu (29/3) malam. Akibatnya, uang tunai Rp 8 juta dan sebuah ponsel miliknya raib digasak pelaku.

Peristiwa bermula saat Dwi dalam perjalanan pulang dari Malang menuju kampung halamannya. Ia baru saja mengambil uang di ATM Mojoagung. Saat melintasi jalur cepat bypass, ia merasa diikuti oleh tiga sepeda motor yang ditumpangi enam orang.

kabarbaik lebaran

“Lewat bypass saya dibuntuti dua orang yang berboncengan. Saya dipepet dan langsung turun dari sepeda motor karena merasa curiga. Tiba-tiba tas selempang saya diambil paksa,” ujar Dwi, yang ditemui usai menjalani perawatan di Puskesmas Miagan, Mojoagung, Minggu (30/3).

Dwi sempat melawan, namun kalah jumlah dan kalah persenjataan. Ia mengalami luka di tangan dan kaki akibat sabetan senjata tajam pelaku.

“Karena dipepet, saya langsung mengunci stang motor. Saat tas saya diambil, saya mencoba melawan dan merebutnya kembali, tetapi saya justru dibacok,” imbuhnya.

Beruntung, sorot lampu kendaraan yang melintas membuat para pelaku panik dan melarikan diri ke arah utara. Sepeda motor korban pun gagal dibawa kabur.

Warga yang mengetahui kejadian tersebut segera menolong Dwi dan membawanya ke Polsek Mojoagung untuk melapor.

Kapolsek Mojoagung Kompol Yogas, membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya tengah melakukan penyelidikan dan telah mengantongi ciri-ciri pelaku serta sepeda motor yang digunakan.

“Dari insiden tersebut, para pelaku berhasil merampas tas korban yang berisi uang tunai Rp8 juta dan ponsel seharga sekitar Rp2 juta,” terang Kompol Yogas, Minggu (30/3).

Guna mengantisipasi kejadian serupa, polisi akan meningkatkan patroli di jalur bypass, terutama pada malam hingga dini hari.

“Kami akan terus melakukan patroli intensif agar kejadian serupa tidak terulang dan masyarakat merasa aman saat mudik,” pungkasnya.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Teguh Setiawan
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.