Pencarian Korban Longsor di Pacet-Cangar Dilanjutkan Hari Ini, Jalur Alternatif Mojokerto Menuju Batu Ditutup

oleh -720 Dilihat
352f6c50 19c7 4cc5 8b79 25e525008222
Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto bersama tim SAR di lokasi longsor. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Pencarian korban longsor di Jalur Cangar, Desa Pacet, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, dihentikan sementara pada Kamis (3/4) malam.

Hujan deras yang terus mengguyur lokasi longsor dan kondisi tanah yang labil menjadi faktor utama penghentian pencarian.

Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto, menyatakan bahwa pencarian akan dilanjutkan pada Jumat (4/4) dengan melibatkan tim ahli dari Basarnas.

Longsor Pacet-Cangar, Satu Korban Ditemukan Tewas

“Dilanjutkan besok (hari ini, Red), untuk korban (yang sudah ditemukan, Red) belum bisa teridentifikasi,” ujarnya.

Hingga saat ini, satu korban telah berhasil dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia dan sedang dalam proses identifikasi di RSUD Sumberglagah, Kecamatan Pacet.

Kapolres Mojokerto menyatakan bahwa tim gabungan masih terus melakukan evakuasi di lokasi kejadian. “Kami masih terus berupaya melakukan evakuasi. Kami mohon doa agar proses ini segera selesai dan jalur dapat kembali dilalui,” ujarnya.

Longsor Tutup Jalur Mojokerto-Batu, Dua Mobil Tertimbun

Akibat bencana ini, polisi menutup total akses jalan wisata yang menghubungkan Kabupaten Mojokerto dengan Kota Batu. Penutupan dilakukan untuk mempermudah proses evakuasi dan pembersihan material longsor, yang terdiri dari tanah dan pepohonan berukuran besar.

Koordinator Unit Siaga Tim SAR Malang Raya, Yoni Fariza, belum dapat memastikan jumlah total korban yang tertimbun longsor.

“Kami masih melakukan pemetaan-pemetaan (jumlah korban), karena lalu lintas cukup ramai dan kondisi Lebaran,” katanya.

Ia menduga jumlah korban lebih dari satu orang mengingat padatnya lalu lintas di jalur wisata tersebut saat libur Lebaran.

Hingga pukul 17.00 WIB, tim SAR telah menemukan lokasi dua korban. Satu korban telah dievakuasi, sementara satu korban lainnya masih dalam proses evakuasi karena medan yang sulit dan kondisi cuaca yang tidak mendukung.

“Info awal ada dua, satu berhasil dievakuasi, yang satu sudah terlihat tapi kesulitan evakuasi, membutuhkan alat berat,” jelas Yoni.

Proses evakuasi menghadapi kendala berat akibat medan yang sulit, cuaca hujan, dan kondisi malam hari yang semakin gelap. Hal ini memaksa tim SAR untuk menghentikan sementara pencarian dan melanjutkan operasi keesokan harinya.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Teguh Setiawan
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.