KabarBaik.co – Pencarian korban longsor di Jalur Cangar, Desa Pacet, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, dihentikan sementara pada Kamis (3/4) malam.
Hujan deras yang terus mengguyur lokasi longsor dan kondisi tanah yang labil menjadi faktor utama penghentian pencarian.
Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto, menyatakan bahwa pencarian akan dilanjutkan pada Jumat (4/4) dengan melibatkan tim ahli dari Basarnas.
Longsor Pacet-Cangar, Satu Korban Ditemukan Tewas
“Dilanjutkan besok (hari ini, Red), untuk korban (yang sudah ditemukan, Red) belum bisa teridentifikasi,” ujarnya.
Hingga saat ini, satu korban telah berhasil dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia dan sedang dalam proses identifikasi di RSUD Sumberglagah, Kecamatan Pacet.
Kapolres Mojokerto menyatakan bahwa tim gabungan masih terus melakukan evakuasi di lokasi kejadian. “Kami masih terus berupaya melakukan evakuasi. Kami mohon doa agar proses ini segera selesai dan jalur dapat kembali dilalui,” ujarnya.
Longsor Tutup Jalur Mojokerto-Batu, Dua Mobil Tertimbun
Akibat bencana ini, polisi menutup total akses jalan wisata yang menghubungkan Kabupaten Mojokerto dengan Kota Batu. Penutupan dilakukan untuk mempermudah proses evakuasi dan pembersihan material longsor, yang terdiri dari tanah dan pepohonan berukuran besar.
Koordinator Unit Siaga Tim SAR Malang Raya, Yoni Fariza, belum dapat memastikan jumlah total korban yang tertimbun longsor.
“Kami masih melakukan pemetaan-pemetaan (jumlah korban), karena lalu lintas cukup ramai dan kondisi Lebaran,” katanya.
Ia menduga jumlah korban lebih dari satu orang mengingat padatnya lalu lintas di jalur wisata tersebut saat libur Lebaran.
Hingga pukul 17.00 WIB, tim SAR telah menemukan lokasi dua korban. Satu korban telah dievakuasi, sementara satu korban lainnya masih dalam proses evakuasi karena medan yang sulit dan kondisi cuaca yang tidak mendukung.
“Info awal ada dua, satu berhasil dievakuasi, yang satu sudah terlihat tapi kesulitan evakuasi, membutuhkan alat berat,” jelas Yoni.
Proses evakuasi menghadapi kendala berat akibat medan yang sulit, cuaca hujan, dan kondisi malam hari yang semakin gelap. Hal ini memaksa tim SAR untuk menghentikan sementara pencarian dan melanjutkan operasi keesokan harinya.(*)

 
													




