KabarBaik.co – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Batu terus menunjukkan perkembangan positif. Kamis (6/11), Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG) Syair Beji menyalurkan 640 porsi makanan bergizi dalam distribusi perdananya ke enam sekolah di wilayah Desa Beji, Kecamatan Junrejo.
Dari data yang ada, menunjukkan enam sekolah penerima manfaat tersebut meliputi SD Islam Sabilul Khoir (217 porsi), RA 11 Siti Khadijah (121 porsi), MI As Salam (139 porsi), SMP Assalam (88 porsi), SMP Solaiman (19 porsi), dan SMK Edith (23 porsi). Sementara sebagian kecil sisanya disediakan sebagai sampel untuk para guru.
“Distribusi perdana alhamdulillah lancar dan seluruh 640 porsi sudah kami salurkan ke enam sekolah di Beji,” ujar Asisten Lapangan SPPG Syair Beji, Tri Septian Nur Cahyo.
Dalam kegiatan perdana ini, menu yang dibagikan terdiri dari nasi putih, ayam kremes, mix vegetable, tempe goreng, dan buah kelengkeng. Tri menjelaskan seluruh proses pengolahan dilakukan sejak malam hingga pagi hari agar makanan siap dikirim sesuai jadwal permintaan sekolah.
“Persiapan kami mulai pukul 8 malam, pengolahan jam 12 malam, pemorsian jam 5 pagi dan packing jam 6 pagi. Pengiriman dilakukan mulai pukul 8 hingga 11 siang, menyesuaikan jam istirahat sekolah,” ungkap Tri.
Selain waktu pengantaran, ia menyebutkan, jika pihak sekolah juga diberikan keleluasaan untuk mengajukan pergantian menu bagi siswa yang memiliki alergi makanan. “Hari ini ada dua siswa mengganti nasi putih dengan kentang, dan satu siswa yang alergi telur diganti ayam,” tambah Tri.
Setelah distribusi perdana ini, lanjut Tri, SPPG Syair Beji berencana meningkatkan jumlah distribusi setiap pekan sekaligus memperluas jangkauan sekolah di wilayah Beji.
Sebelumnya, lembaga di bawah Yayasan Sabilul Khoir Al-Asy’ari ini telah melakukan uji coba distribusi MBG pada 22-23 Oktober 2025 dengan total 310 porsi per hari di SD Islam Sabilul Khoir. Dengan beroperasinya SPPG Syair Beji, kini terdapat tujuh SPPG aktif di Kota Batu, yakni SPPG Beji, Dadaprejo, Pendem, Bulukerto, Ngaglik, Torongrejo, dan Sumber Brantas.
Satu SPPG lainnya, yakni SPPG Sisir, masih dinonaktifkan usai insiden keracunan yang menimpa sejumlah siswa beberapa waktu lalu. Langkah SPPG Syair Beji ini menegaskan komitmen Pemkot Batu untuk menjamin pemenuhan gizi seimbang bagi pelajar sekaligus memperluas jangkauan program MBG di seluruh wilayah kota wisata tersebut. (*)







