KabarBaik.co – Sesok mayat berjenis kelamin perempuan yang tergelatak di area pesawahan dengan kepala terpendam di lumpur menggerkan warga Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Tuban. Ratusan warga yang mendapat informasi tersebut tampak memadati area sekitar penemuan mayat.
Korban diketahui mengenakan kaos berwarna cokelat, celana panjang hitam, dan kalung dengan liontin huruf “P”. Petugas dari Polsek Singgahan telah mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) sembari menunggu kedatangan tim Inafis dari Polres Tuban untuk proses identifikasi lebih lanjut.
Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan posisi kepala terbenam di lumpur sawah. Hingga saat ini, identitas korban belum dapat dipastikan. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan guna mengungkap penyebab kematian.
Beberapa warga menduga mayat tersebut adalah Puji Rahayu (21), seorang perempuan asal Dusun Tingkis, Desa Mulyoagung, yang dilaporkan hilang sejak Sabtu (21/6) kemarin. Dugaan itu menguat setelah pihak keluarga mengenali ciri pakaian yang dikenakan korban.
“Dia sepupu saya. Terakhir terlihat memakai baju lengan panjang warna cokelat kekuningan, celana hitam, dan jilbab warna kuning lencir,” ujar Dwi Cahyono, salah satu kerabat korban saat ditemui di lokasi, Senin (23/6).
Masridi (73), kakek Puji Rahayu, juga mengungkapkan bahwa cucunya sempat hilang kontak meski ponselnya masih aktif. “Kami sudah coba menghubungi, tapi tidak pernah diangkat. Begitu ada kabar penemuan mayat, kami langsung ke sini. Saya hanya berharap itu bukan cucu saya,” ucapnya penuh harap.
Tim Inafis dari polres Tuban yang datang ke lokasi langsung mengamankan jasad korban dan dibawa ke RSUD untuk dilakukan otopsi dan proses identifikasi lebih lanjut. Kapolsek Singgahan mengimbau masyarakat untuk tidak berspekulasi serta tidak menyebarkan informasi yang belum bisa dipastikan kebenarannya.
“Kami minta masyarakat tetap tenang dan menunggu hasil pemeriksaan resmi dari pihak kepolisian. Segala perkembangan akan kami sampaikan segera setelah ada kejelasan,” tegasnya. (*)
