Pengerjaan Patung Gajah Mada Pengganti Tugu Adipura di Kota Mojokerto Segera Selesai

oleh -855 Dilihat
89fd346f 3dbd 4ea4 9bd2 9c2c51a4ae1d
Putut Nugroho, seniman Kota Mojokerto saat mengerjakan patung Gajah Mada. (Foto: Alief W)

KabarBaik.co – Pengerjaan Patung Gajah Mada, yang direncanakan menjadi ikon baru di Jalan Gajah Mada, Kota Mojokerto, terus berlangsung dan kini telah mencapai 80 persen. Proses ini memasuki tahap pra-finishing, yang melibatkan penyempurnaan detail dan ekspresi patung.

Putut Nugroho, seorang seniman patung dari Kota Mojokerto yang terlibat dalam proyek ini, mengungkapkan bahwa pengerjaan patung ini merupakan hasil kolaborasi pematung dari Kabupaten dan Kota Mojokerto.

“Progresnya sudah mencapai 80 persen. Mas Pj Wali Kota menghendaki agar pengerjaan melibatkan seniman dari Mojokerto Raya. Tim dari Kabupaten Mojokerto mengerjakan tahap awal, sementara kami dari Kota Mojokerto bertugas pada tahap pra-finishing,” ujar Putut, Senin (9/12).

Patung setinggi 3,5 meter dengan lebar dudukan 2,5 meter ini dibuat menggunakan bahan cor semen pasir dengan kerangka besi. Proses pengerjaan dilakukan di Desa Trowulan, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.

Pekerjaan ini dilakukan tim yang terdiri dari lima pematung lokal. Yaitu Mulyono, Reyfandis, Maulana, Ade dari Kabupaten Mojokerto, serta Putut Nugroho dari Kota Mojokerto.

“Bahan-bahan yang digunakan sudah sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan oleh Dinas PUPR. Kami saat ini fokus menyempurnakan detail seperti ekspresi wajah dan motif khas Patih Gajah Mada agar patung ini terlihat lebih hidup dan autentik,” jelas Putut.

Proyek yang dimulai pada 4 November 2024 ini dijadwalkan selesai pada 12 Desember 2024, dengan batas akhir pengerjaan pada 15 Desember 2024. Patung Gajah Mada ini nantinya akan menggantikan Tugu Adipura di Jalan Gajah Mada.

Pembangunan patung ini diprakarsai oleh Pemerintah Kota Mojokerto melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang (PUPR), dan Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perakim). Proyek ini didanai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp 133 juta.

“Selain mempercantik tata ruang Kota Mojokerto, patung ini juga berfungsi sebagai simbol sejarah dan budaya yang diwariskan oleh Patih Gajah Mada, khususnya nilai-nilai perjuangan yang terkandung dalam Sumpah Palapa,” ulas Putut. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Alief W


No More Posts Available.

No more pages to load.