KabarBaik.co – Pengerukan terhadap Sungai Wendit kembali dilaksanakan. Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tugu Tirta Kota Malang, bersinergi dengan Perum Jasa Tirta I, telah menerjunkan alat berat untuk mengangkat lumpur yang terakumulasi selama bertahun-tahun.
Pembersihan ini meliputi sepanjang 4 kilometer dari aliran sungai. Proyek tersebut berlangsung di sepanjang pinggir Sungai Wendit, Kabupaten Malang.
Direktur Utama Perumda Tugu Tirta, Priyo Sudibyo, mengungkapkan bahwa langkah ini diambil untuk memperlancar aliran air, menjaga keberlanjutan lingkungan, dan memastikan ketersediaan air bersih bagi masyarakat di Kota dan Kabupaten Malang.
“Pengerukan terakhir kali dilakukan 12 tahun yang lalu. Sekarang kami lakukan kembali agar kapasitas sungai dapat optimal dan pasokan air untuk penduduk lebih terjamin,” kata Priyo saat diwawancarai di kantornya, Kamis (14/8).
Priyo menjelaskan, akumulasi sedimen selama bertahun-tahun tidak hanya mempersempit aliran sungai, tapi juga mengurangi kualitas ekosistem perairan. Sebelum pengerukan, kedalaman air hanya sekitar 30 cm. Proyek ini ditargetkan untuk mencapai kedalaman antara 1,5 hingga 2 meter.
Menurut Priyo, pengerukan ini sangat penting untuk menjaga penyediaan layanan Tugu Tirta, khususnya di jalur Wendit 3 yang mengalirkan air ke Reservoir Betek, Tlogomas, dan Mojolangu. “Air adalah sumber kehidupan. Merawatnya adalah tanggung jawab kita bersama. Kerja sama dengan Perum Jasa Tirta I menunjukkan bahwa kolaborasi dapat memberikan manfaat yang luas,” jelasnya.
Selain untuk meningkatkan pasokan air, lanjut Priyo, pengerukan diharapkan dapat mengurangi risiko banjir yang sering terjadi setiap lima tahun akibat meluapnya air sungai. Dukungan penuh diterima dari masyarakat setempat. “Kami telah lama berharap agar sungai ini dibersihkan. Selain kualitas air yang lebih baik, lingkungan juga jadi lebih bersih dan bebas bau,” tandas Priyo. (*)