Penjara Nusakambangan: Mimpi Buruk bagi Napi Kelas Kakap

Reporter: Prabangasta Restu Rendra
Editor: Lilis Dewi
oleh -62 Dilihat
Foto Pinterest

KabarBaik.co- Lapas Nusakambangan bagi sebagian orang merupakan salah satu penjara yang paling mengerikan. Lapas yang terletak di pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah ini sudah terkenal hingga keluar negeri dan sering kali disebut sebagai Alcatraz-nya Indonesia.

Pulau Nusakambangan terletak di lepas pantai selatan Jawa Tengah, Indonesia. Tercakup dalam hutan hujan lebat dan dibatasi oleh pantai-pantai indah, tempat ini memiliki reputasi yang sangat kontras dengan pemandangannya yang indah. Nusakambangan dikenal sebagai Alcatraz-nya Indonesia, yang menampung penjara-penjara dengan keamanan tinggi bagi beberapa penjahat paling berbahaya di negara ini.

Sejarah Panjang Isolasi

Sejarah pulau ini sebagai tempat isolasi sudah ada sejak berabad-abad yang lalu. Bukti arkeologi menunjukkan adanya pemukiman manusia sejak abad ke-8. Pada abad ke-16, penguasa kolonial Belanda menyadari potensi pulau ini dalam mengisolasi orang-orang yang mereka anggap sebagai ancaman. Mereka membangun benteng untuk mengontrol akses dan mulai menggunakan pulau itu untuk pengasingan dan pemenjaraan.

Setelah kemerdekaan Indonesia pada pertengahan abad ke-20, peran pulau ini sebagai penjara terus berlanjut. Beberapa penjara baru dibangun, masing-masing dirancang dengan langkah-langkah keamanan yang ditingkatkan. Saat ini, empat penjara dengan keamanan tinggi beroperasi di Nusakambangan.

Geografi dan Tantangan Terisolasinya

Nusakambangan merupakan faktor kunci dalam perannya sebagai pulau penjara. Dikelilingi oleh arus yang kuat dan perairan yang berbahaya, upaya melarikan diri melalui laut sangatlah berbahaya. Bagian dalam pulau yang padat juga menghadirkan tantangan bagi siapa pun yang mencoba menghilang.

Namun, lingkungan pulau ini juga menimbulkan tantangan bagi mereka yang tinggal dan bekerja di sana. Iklim tropis bisa jadi sangat keras, dengan kelembapan tinggi dan curah hujan tinggi. Akses terhadap air bersih terbatas, dan pulau ini rentan terhadap bencana alam seperti gempa bumi dan tsunami.

Di Luar Tembok Penjara

Terlepas dari reputasinya, Nusakambangan tidak hanya ditentukan oleh penjaranya. Pulau ini adalah rumah bagi keanekaragaman hayati yang kaya. Hutan hujan lebat menjadi tempat tinggal berbagai tumbuhan dan hewan, termasuk beberapa spesies yang terancam punah seperti monyet lutung jawa. Perairan pulau ini merupakan surga bagi biota laut, dengan terumbu karang yang dipenuhi ikan berwarna-warni. Upaya melestarikan warisan alam Nusakambangan terus dilakukan. Kawasan konservasi telah ditetapkan, dan terdapat program untuk melindungi ekologi unik pulau tersebut.

Pandangan ke Masa Depan

Masa depan Nusakambangan masih menjadi topik perdebatan. Beberapa pihak menganjurkan pengurangan fokus pada penjara dan penekanan yang lebih besar pada konservasi dan ekowisata. Keindahan alam pulau ini menyimpan potensi yang sangat besar, dan mengembangkannya secara bertanggung jawab dapat memberikan manfaat bagi perekonomian lokal.

Namun, penjara dengan keamanan tinggi merupakan bagian penting dari sistem peradilan Indonesia. Menyeimbangkan persaingan kepentingan ini kemungkinan akan menjadi tantangan utama bagi para pembuat kebijakan di tahun-tahun mendatang.

Pulau Nusakambangan adalah tempat yang sangat kontras. Ini adalah pulau indah dengan sejarah kelam, tempat hukuman dan rehabilitasi, dan mikrokosmos dari tantangan keseimbangan keamanan dan konservasi di dunia modern.

Penjagaan Super Ketat

Selanjutnya di Lapas Nusakambangan penjagaannya dibuat super ketat mengingat para penghuninya adalah penjahat kelas kakap seperti bandar narkoba, pembunuh berencana, hingga teroris.
Dihuni khusus oleh narapidana kelas kakap. Maka tak heran penjagaan hingga beberapa selnya dilengkapi dengan keamanan super maksimal. Ada pula yang dijaga oleh pasukan bersenjata lengkap, hingga terdapat sel isolasi khusus untuk napi berisiko tinggi.
Selain itu, diketahui setiap dinding penjara ini dikelilingi kawat berduri dan dipantau dengan menara pengawas.

Pusat Eksekusi Mati

Selain penjagaan yang sangat ketat , salah satu alasan mengapa Lapas Nusakambangan sangat mengerikan yakni adanya sebuah bukit bernama Nirbaya. Bukit Nirbaya yang berada di pulau Nusakambangan itu kerap kali dijadikan tempat eksekusi mati untuk para tahanan dengan vonis hukuman mati. Lapas ini menjadi mimpi terburuk bagi para narapidana apalagi saat mendengar nama Bukit Nirbaya. Narapidana yang menginjakkan kaki di bukit ini tidak akan pernah kembali dengan selamat.

 

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.