KabarBaik.co – Perahu yang biasanya dipakai latihan atlet dayung milik Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Mojokerto hangus terbakar di tepi Sungai Brantas, Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Jumat (2/8).
Penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti. Saat peristiwa terjadi situasi di tepi Sungai Brantas dalam kondisi tidak ada orang. Hanya ada beberapa pengunjung yang berada di warung tak jauh dari lokasi.
Perahu yang biasa digunakan latihan atlet dayung ini tiba-tiba terbakar. Tak hanya perahu atlet dayung, amuk si jago merah juga menyambar dermaga tepi Sungai Brantas yang terbuat dari kayu bambu.
Salah satu atlet dayung Kabupaten Mojokerto yang datang ke lokasi, Rio Aditya mengatakan api membesar hingga menghanguskan dermaga yang terbuat dari bambu dan palet plastik tersebut. Termasuk satu perahu naga yang bersandar di dermaga ikut tersulut api.
”Saya datang sudah ada yang memadamkan api. Saya naik perahu lainnya untuk ikut memadamkan,” ungkapnya.
Menurut Rio, dugaan sementara ada oknum yang dengan sengaja menaruh sesuatu yang mudah terbakar pada perahu tersebut kemudian ditinggal. Mengingat kondisi perahu yang masih mengapung di atas Sungai Brantas.
”Masih dugaan saya sementara, tapi kira-kira memang ada yang memantik api. Soalnya, di lokasi sebelumnya sering ada puntung rokok,” tandasnya.
Atas kejadian ini, puluhan atlet dayung Kabupaten Mojokerto terancam tak bisa menjalani latihan rutin. Sebab, dermaga yang menjadi sarana latihan kini jadi arang dan tidak bisa difungsikan.
“Dipakai latihan rutin hari Rabu, Jumat, dan Sabtu. Ada tiga perahu, tapi satu perahu sudah tidak bisa dipakai karena kejadian ini,” tandas Rio. (*)
