Perampasan Motor Pelajar di Driyorejo Gresik, Korban Dituduh Pesilat dan Diacungi Celurit

oleh -2015 Dilihat
IMG 3319
Ilustrasi. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Seorang pelajar menjadi korban perampasan sepeda motor di Desa Wedoroanom, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik. Perampasan ini dilakukan gerombolan orang tidak dikenal.

Kejadian apes itu dialami MA, 17, pelajar asal desa setempat. Ia mengalami kerugian materil satu unit sepeda motor merek Honda GL MAX tahun 2003 warna hitam nopol W-4072-F.

Informasi yang dihimpun, sepeda motor pelajar MA itu dirampas oleh segerombolan orang pada Minggu (9/6) sekitar pukul 01:30 WIB. Pelaku menggunakan empat sepeda motor dan senjata taham saat beraksi.

Mulanya, korban bersama teman-temannya F dan S sedang nongkrong. Motor korban lalu dipinjam untuk membeli makanan dan minuman di sebuah toko kelontong sekitar.

F dan S berboncengan menuju toko kelontong itu saat dini hari. Setibanya di lokasi, S turun dari sepeda motor untuk membeli sesuatu. Sementara F menunggu di atas sepeda motor yang berjarak sekitar tiga meter dari toko.

Tidak lama kemudian, F didatangi oleh segerombolan orang tidak dikenal. Mereka menaiki sekitar empat motor matic. Salah satu pelaku lalu menanya sekaligus menuduh F sebagai anggota salah satu perguruan silat. Namun F membantah dan mengatakan jika dirinya tidak ikut apa-apa.

Pelaku dengan jaket abu-abu lalu mengacungkan celurit ke arah F. Remaja itu pun ketakutan dan lari ke arah toko. Sepeda motor dirobohkan begitu saja. Sementara temannya S berteriak ‘maling-maling’.

Salah satu dari gerombolan itu lalu mengambil sepeda motor GL Max milik korban yang roboh. Pemilik toko berusaha membantu namun juga diacungi celurit oleh pelaku. Seketika motor itu pun raib digondol kabur para pelaku.

S bersama pemilik toko berusaha melakukan pengejaran. Namun tidak membuahkan hasil. Bahkan hingga ke Desa Petiken para gerombolan itu tidak diketahui keberadaannya. Mereka memutuskan untuk pulang lalu keesokan harinya melapor ke Polsek Driyorejo.

Peristiwa itu pun dibenarkan Kapolsek Driyorejo AKP Musihram. Pihaknya saat ini masih melakukan serangkaian penyelidikan untuk memburu para pelaku tersebut.

“Kami sudah menerima laporan korban. Anggota juga sudah mendatangi TKP dan meminta keterangan saksi-saksi. Saat ini masih dalam penyelidikan,” tandas mantan Kapolsek Cerme tersebut, Kamis (13/6). (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.