Perempuan Tanpa Identitas Tewas Tertabrak KA Jenggala di Depan Maspion 3 Sidoarjo

oleh -336 Dilihat
2aea1a43 49bf 4752 b6e7 65b02553fb92
Petugas mengevakuasi jenazah korban untuk dibawa ke Rumah Sakit (Yudha Fury Kusuma)

KabarBaik.co – Warga sekitar kawasan industri Maspion 3, Desa Tebel, Gedangan, dikejutkan dengan insiden tragis. Seorang wanita paruh baya tewas setelah tertabrak KA Jenggala dan terseret sekitar 50 meter.

Diduga korban lengah atau tidak menyadari kereta jurusan Babat – Sidoarjo itu tengah melintas saat menyeberang rel sekitar pukul 09.33 WIB.

Tubuh korban ditemukan dalam posisi telungkup tak jauh dari rel. Di dekatnya, sepasang sandal jepit merah tergeletak. Tak ada identitas yang melekat di tubuh korban, dan hingga kini belum ada satu pun pihak keluarga yang datang. Dugaan sementara, korban tidak menyadari keberadaan kereta saat hendak menyeberang rel dari arah timur ke barat.

Dari informasi yang dihimpun, korban memiliki ciri-ciri bertubuh agak gemuk, berumur sekitar 50 tahunan dengan rambut lurus. Saat kejadian ia memakai pakaian atasan hitam dan bawahan hitam.

Kapolsek Gedangan Kompol Ari Priambodo membenarkan insiden tersebut. Ia menyebut, saat petugas datang ke lokasi, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.

“Terjadi kecelakaan kereta api terhadap seorang perempuan paruh baya yang belum ada identitasnya, lokasinya di depan Maspion 3 yang berada di wilayah Gedangan. Dari tubuh korban tidak ditemukan identitas sama sekali, dan belum ada orang yang mengaku sebagai keluarganya,” ujarnya saat ditemui kabarBaik.co di lokasi kejadian, Rabu (6/8).

Menurut Ari, kereta yang menabrak korban adalah KA Jenggala. “Kronologinya diperkirakan saat kejadian korban menyeberang dari arah timur ke barat melintasi rel kereta tidak konsentrasi sehingga tertemper kereta,” imbuhnya.

Seorang saksi mata, Liman (51), warga setempat yang sedang beraktivitas tak jauh dari lokasi kejadian, mengaku mendengar suara bel peringatan kereta beberapa saat sebelum kecelakaan terjadi.

“Saya tadi ada di warung lagi buat klepon untuk dijual. Sesaat sebelum kejadian saya mendengar bel kereta yang bunyi terus-menerus. Saya feeling ga enak, lalu saya berdiri dan benar ada seseorang yang tertabrak kereta, kondisinya sudah tertelungkup,” ucapnya.

Liman juga menuturkan bahwa tidak ada satu pun warga sekitar yang mengenali korban. “Di dekat jenazah tadi saya melihat ada sendal jepit warna merah. Tapi tidak tahu siapa wanita itu, warga sekitar sini tidak ada yang kenal,” tambahnya.

Pihak kepolisian telah mengevakuasi jenazah korban ke RS Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong. Sementara itu, proses identifikasi dan pencarian keluarga masih terus dilakukan. Polisi juga mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk segera menghubungi Polsek Gedangan atau rumah sakit terdekat. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Yudha Fury Kusuma
Editor: Imam Wahyudiyanta


No More Posts Available.

No more pages to load.