Peringati Hari Jadi ke-80 Jawa Timur, Gubernur Khofifah Kobarkan Semangat ‘Jatim Bisa’ Menuju Provinsi Tangguh dan Terus Bertumbuh

oleh -105 Dilihat
IMG 20251012 WA0016

KabarBaik.co – Suasana khidmat menyelimuti Gedung Negara Grahadi, Surabaya, saat Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memimpin Upacara Peringatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur, Minggu (12/10).

Dalam momen bersejarah itu, ia mengajak seluruh masyarakat untuk memperkuat semangat kolaborasi dan ketangguhan melalui filosofi kerja JATIM BISA — Berdaya, Inklusif, Sinergis, dan Adaptif — sebagai pijakan mewujudkan tema besar tahun ini, “Jatim Tangguh Terus Bertumbuh.”

Dalam amanatnya, Khofifah menegaskan bahwa di tengah perubahan zaman yang begitu cepat dan penuh tantangan, Jawa Timur harus hadir sebagai provinsi yang tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga menjadi motor penggerak kemajuan nasional.

“Kita bersyukur atas capaian selama ini, tetapi masa depan menuntut langkah yang lebih progresif. Filosofi JATIM BISA adalah ruh kerja pembangunan Jawa Timur yang harus kita hidupi bersama,” ujar Khofifah.

Gubernur Khofifah kemudian memaknai satu per satu filosofi JATIM BISA:
• Berdaya, bermakna percaya diri atas potensi daerah dan kemandirian ekonomi rakyat.
• Inklusif, menekankan pembangunan yang merangkul semua golongan tanpa ada yang tertinggal.
• Sinergis, menandakan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat.
• Adaptif, menuntut keberanian berinovasi dan menyesuaikan diri dengan perubahan zaman tanpa meninggalkan jati diri.

“Dengan semangat JATIM BISA, Jawa Timur bukan hanya mengikuti arus perubahan, tetapi menjadi pelaku utama perubahan itu sendiri,” tegasnya.

Khofifah memaparkan bahwa pertumbuhan ekonomi Jawa Timur pada triwulan II 2025 mencapai 5,23 persen (yoy), mengungguli rata-rata nasional. Sektor investasi turut mencatat sejarah baru dengan nilai mencapai Rp 147,3 triliun sepanjang 2024, tertinggi dalam satu dekade terakhir.

Kabar baik juga datang dari sektor kesejahteraan. Per Maret 2025, angka kemiskinan turun menjadi 9,5 persen, sementara kemiskinan ekstrem berhasil ditekan hingga 0,66 persen. “Capaian ini adalah hasil kerja keras bersama. Ini bukti bahwa pembangunan Jawa Timur semakin inklusif,” tambahnya.

Sebagai provinsi dengan desa mandiri terbanyak di Indonesia, Jawa Timur terus menguatkan ekonomi kerakyatan melalui program Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih (KDKMP) yang kini telah hadir di 8.494 titik. “Dari desa kita membangun kemandirian ekonomi bangsa,” ujarnya.

Pada sektor pangan, BPS mencatat prediksi produksi padi Jawa Timur pada Januari–November 2025 mencapai lebih dari 12 juta ton, tertinggi di Indonesia. Beras dari petani Jawa Timur kini menopang kebutuhan pangan di 21 provinsi lain.

Tidak hanya padi, Jawa Timur juga menjadi lumbung nasional untuk jagung, tebu, daging sapi, susu, telur, hingga perikanan. Dengan kekuatan logistik dan produksi tersebut, Jawa Timur menyatakan siap mendukung program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG).

Dengan dukungan 37 pelabuhan, tujuh bandara, 12 ruas tol, 13 kawasan industri, dua kawasan ekonomi khusus, dan satu kawasan industri halal, Jawa Timur kini berdiri sebagai hub logistik dan ekonomi maritim nasional.

“Pembangunan infrastruktur bukan hanya membangun fisik, tetapi membuka peluang dan meningkatkan produktivitas masyarakat,” tutur Khofifah. Transportasi publik pun menjadi perhatian. Kehadiran Bus Transjatim dengan tujuh koridor aktif dinilai sebagai wujud komitmen menghadirkan layanan transportasi yang aman, terjangkau, dan ramah lingkungan.

Pada Agustus 2025, Jawa Timur dinobatkan sebagai provinsi terbaik secara nasional dalam implementasi ekonomi hijau dan transisi berkelanjutan.

Sebagai provinsi dengan lebih dari 700 perguruan tinggi, Jawa Timur juga memperkuat posisi sebagai center of excellence nasional dalam bidang pendidikan dan inovasi. Hal ini tecermin dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang telah berada di kategori tinggi sejak 2020.

Saat ini, 26 Sekolah Rakyat telah beroperasi dengan lebih dari 2.450 siswa, menjadi yang terbanyak di Indonesia, sebagai bentuk dukungan terhadap program prioritas presiden. “Generasi muda Jawa Timur adalah katalisator Indonesia Emas 2045. Kita siapkan mereka menjadi talenta masa depan,” ucap Khofifah.

Menutup sambutannya, Khofifah mengajak seluruh elemen masyarakat menjadikan Hari Jadi ke-80 ini sebagai momentum untuk melangkah lebih percaya diri.
“Mari kita jadikan peringatan ini sebagai pijakan untuk menatap masa depan Jawa Timur yang inklusif, sejahtera, unggul, berakhlak, dan berkelanjutan,” pungkasnya.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Khofifah juga menerima Rekor MURI untuk Lagu Mars Jawa Timur dan Rek Ayo Rek yang dinyanyikan serentak oleh 1.300 siswa secara luring dan 53.933 siswa secara daring dari 772 sekolah SMA/SMK se-Jatim. Selain itu, 32 penerima penghargaan dari berbagai lomba tingkat provinsi turut diumumkan sebagai bentuk apresiasi terhadap prestasi masyarakat Jawa Timur. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Dani
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.