Perkara Tarik Proyek Paving Block, Caleg NasDem Banyuwangi Sebut Ada Miskomunikasi

oleh -155 Dilihat
Ratih Nur Hayati Caleg NasDem yang viral karena diduga menarik proyek paving di Dusun Panjen, Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, Banyuwangi.

kabarbaik.co – Ratih Nur Hayati Caleg NasDem yang viral karena diduga menarik proyek paving di Dusun Panjen, Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, Banyuwangi akhirnya buka suara.

Perempuan yang karib disapa Ratih ini menyebut insiden itu terjadi sebab terjadi miskomunikasi.

Caleg Dapil Banyuwangi 7 ini mengaku paving itu didroping oleh relawan. Dana itu bersumber dari dana pribadi relawan. Penarikan pun juga dilakukan oleh relawan.

Baca juga:  Patahkan Rumor Mas Dhito Borong Rekom, Bos Rokok Tajimas Deny Widyanarko Dapat Rekom Nasdem

“Saat droping maupun penarikan tidak ada koordinasi dan komunikasi dengan kami,” kata Ratih kepada wartawan, Senin (19/2/2024).

Oleh karenanya saat video itu viral, Ratih pun tidak memberikan tanggapan sama sekali. Itu dilakukannya karena dirinya belum mengetahui persis insiden yang terjadi.

“Saya selidiki dulu ternyata ini murni miskomunikasi dengan relawan kami di lapangan,” tegasnya.

Baca juga:  Balap Liar di Jalan Perkebunan Kalibendo Banyuwangi, Polisi Amankan 9 Motor

Ratih menyebut Desa Jambewangi adalah basis suaranya. Berdasarkan hasil perhitungannya di desa yang berdekatan dengan lereng Raung itu, Ratih memperoleh hampir 4 ribu suara.

“Jadi tidak benar kalau suara saya rendah di situ. Disana justru basis saya,” terangnya.

Terlepas dari kejadian ini, Ratih memang memiliki komitmen untuk pembangunan infrastruktur di Desa Jambewangi. Oleh karenanya selanjutnya ia bakal melakukan pavingisasi di desa tersebut.

Baca juga:  Kisah Sedih Keluarga di Banyuwangi, Rumah Tersambar Petir, Uang Ratusan Juta Terbakar

“Kami akan menunaikan komitmen kami. Pavingisasi itu secepatnya akan kita lakukan,” pungkasnya.(ikhwan)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.