KabarBaik.co – Pelaksanaan Pilkada 2024 memang masih lama, namun tahapannya sudah dimulai. Sejumlah nama yang berpotensi maju dalam kontestasi Pemilihan Bupati (Pilbup) Sidoarjo pun terus berusaha mendapatkan rekomendasi dari partai yang mau mengusung mereka.
Salah satu Bakal Calon Bupati (Bacabup) dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Subandi tak tinggal diam. Selain berkomunikasi dengan jajaran petinggi partainya, ia juga melakukan komunikasi dengan sejumlah Partai Politik (parpol) lain.
Subandi yang secara resmi sudah mendaftarkan diri maju melalui PKB mengaku sangat optimistis ia akan mendapatkan rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB. Terlebih hari ini, bersama 5 Bacabup lainnya ia menjalani Uji Kelayakan dan Kepatutan.
Jika nantinya mendapatkan rekom dari PKB, maka tugas berat sudah menanti suami dari Sriatun ini. Sebab tak dipungkiri bahwa ada fakta tiga Bupati terakhir dari PKB harus berakhir dengan jeratan korupsi, baik di Kejaksaan maupun di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Kalau kami sendiri, pimpinan daerah itu yang penting satu, kita harus hati-hati, kita ada pengelolaan anggaran yang harus transparan,” ucapnya saat ditemui usai rapat Paripurna di DPRD Sidoarjo.
Atas dasar ini, Subandi berjanji akan mengelola anggaran dengan transparan sehingga mudah dilihat untuk pengawasan. Sementara untuk roda pemerintahan, akan dijalankan sesuai dengan norma dan aturan hukum yang berlaku.
“Jadi begitu, Insyaallah akan berjalan sesuai, jadi yang paling penting pimpinan daerah itu tidak menyalahi prosedur, tidak menyalahi langkah-langkah yang harus dilakukan sebagai kebijakan,” lanjutnya.
Ia meyakini jika hal tersebut dapat diwujudkan, maka roda pemerintahan di Sidoarjo akan berjalan sesuai norma hukumnya, sehingga tidak akan ada lagi peluang untuk korupsi.
Di sisi lain, Subandi mengklaim saat ini terlepas dari perkara yang menjerat Bupati Non Aktif Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor, sudah berjalan baik. Sejumlah program yang dicanangkan Pemerintahan Daerah (Pemda) dapat mencapai target yang ditentukan.
“Ini bisa diterima, pembangunan bagus, ada frontage, ada flyover, betonisasi jalan di mana saat ini jalan-jalan sudah bagus semua dan pelayanan publik juga berjalan,” jelasnya.
“Kita memberikan hibah juga jalan, kita memberikan insentif kepada guru juga jalan semua, termasuk ini memberikan ketenagakerjaan bagi Posyandu itu juga jalan,” imbuhnya.
Bagi Subandi hal ini menjadi salah satu bentuk pelayanan pemerintah pada masyarakat Sidoarjo.
“Jadi kenapa takut, PKB tidak menakutkan, PKB adalah partai masyarakat, partai NU, maka tidak perlu ditakutkan,” pungkasnya.(*)
