KabarBaik.co — Kolaborasi lintas sektor kembali digalakkan untuk mendorong kemudahan layanan publik berbasis digital. PT Integrasi Aviation Solusi atau InJourney Aviation Services (IAS), subholding dari InJourney, resmi menjalin kerja sama strategis dengan Bank Mandiri untuk menghadirkan layanan airport assistance Joumpa di fitur Livin’ Sukha dalam aplikasi Livin’ by Mandiri.
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang berlangsung di AP Space, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu (2/8). Penandatanganan disaksikan oleh Direktur Komersial IAS Muchdian Muchlis dan Pejabat Eksekutif Network and Retail Funding Bank Mandiri, Jan Winston, serta jajaran manajemen dari kedua pihak.
Joumpa merupakan layanan premium yang menawarkan berbagai kemudahan bagi penumpang di bandara, seperti personal assistant, layanan fast track, hingga fasilitas penjemputan dan pengantaran. Layanan ini kini telah tersedia di hampir seluruh bandara besar di Indonesia, termasuk Bandara Soekarno-Hatta, Ngurah Rai, Juanda, dan Kualanamu.
Melalui integrasi ini, pengguna aplikasi Livin’ by Mandiri dapat mengakses dan memesan layanan Joumpa langsung dari fitur Livin’ Sukha, tanpa perlu berpindah aplikasi. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan kenyamanan pelanggan, terutama bagi nasabah dengan mobilitas tinggi.
“Kerja sama ini merupakan bentuk sinergi nyata antara sektor finansial dan aviasi. Kami ingin memberikan pengalaman perjalanan yang lebih mudah dan nyaman melalui satu platform digital. Dengan hadirnya Joumpa di Livin’, kami optimistis layanan bandara premium bisa diakses lebih luas dan praktis,” ujar Muchdian.
Senada dengan itu, Jan Winston dari Bank Mandiri menegaskan bahwa kolaborasi ini menjadi bagian dari strategi akselerasi digital yang menyasar gaya hidup masyarakat modern.
“Integrasi Joumpa di Livin’ Sukha mencerminkan arah transformasi digital yang kami lakukan. Tidak hanya menghadirkan layanan finansial, tetapi juga merambah layanan gaya hidup yang kontekstual dan relevan. Ini adalah bentuk nyata sinergi lintas industri yang makin penting di era digital,” jelas Jan.
Ia menambahkan, Livin’ by Mandiri kini telah digunakan oleh 31,6 juta pengguna aktif per Mei 2025. Sepanjang periode tersebut, aplikasi ini mencatatkan 1,8 miliar kali transaksi dengan nilai mencapai Rp1.744 triliun, atau tumbuh 12 persen secara tahunan (year-on-year/YoY).
Jan juga berharap kolaborasi ini dapat mendukung transformasi layanan publik, khususnya di sektor transportasi dan pariwisata, melalui pemanfaatan teknologi digital yang berdampak langsung bagi masyarakat luas.(*)