KabarBaik.co- DPD PDIP Jatim telah menyerahkan surat rekomendasi kepada 7 pasangan bakal calon kepala daerah (bacakada). Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah menyebut, ketujuh pasangan bacakada itu sebagian besar adalah kader tulen.
Modal Kursi dan Nama Pasangan 7 Bacakada di Jatim Yang Sudah Kantongi Golden Tiket dari PDIP
’’Dari ketujuh pasang calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang surat dukungan pencalonan dari DPP PDI Perjuangan telah turun, sebagian besar adalah kader PDI Perjuangan sendiri,” kata Said dilansir dari website DPD PDIP Jatim, Rabu (31/7).
Menurut Said, hal itu sekaligus untuk menegaskan peran partai sebagai sumber rekruitmen kepemimpinan. Dengan demikian, bukti kaderisasi di PDIP berjalan dengan baik. Dia menyatakan, jangan sampai partai politik hanya dijadikan sewa perahu pencalonan, dan proses selanjutnya terserah calon.
’’Kehidupan demokrasi dan kualitas kepemimpinan di daerah bisa rusak kalau partai politik memosisikan diri seperti itu,” kata anggota DPR RI dari Dapil Madura itu.
Said menyatakan, PDIP bukan sekadar memberikan surat dukungan. Namun, juga memastikan ideologi dan program politik kerakyatan dari partai dituangkan dalam program-program pembangunan di daerah oleh calon yang didukung. PDIP, lanjut dia, juga ingin pilkada tidak berbiaya mahal sehingga peluang korupsi bisa diminimalkan sejak pencalonan.
Karena itu, Said berharap semua partai politik harus mengedepankan kualitas dan integritas calon pemimpin. ’’Mari kita berlomba-lomba mencari calon pemimpin yang mumpuni membangun daerah,’’ ungkap ketua Badan Anggaran DPR RI itu.
Kalau semua partai mengajukan calon-calon pemimpin yang kompeten dan berintegritas, sama dengan telah menyajikan menu terbaik kepada rakyat. ’’Dengan demikian, siapapun yang terpilih pasti baik untuk daerah,” tegas Said.
Melalui pertimbangan serta kalkulasi politik berdasarkan pemetaan dan survei, pihaknya meyakini 7 pasangan bacakada yang diusung PDIP itu dapat memenangkan Pilkada yang dihelat 27 November mendatang. ‘’ Ini sekaligus doa dan harapan kami,” pungkasnya. (*)
