kabarbaik.co – Laga yang tak mudah bakal tersaji ketika Persebaya Surabaya menjamu Bhayangkara Presisi Indonesia FC pada pekan ke-24 Liga 1 2023/2024. Kedua tim sama-sama membutuhkan poin pada laga yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, (4/4/2024) sore.
Persebaya tidak menang dalam 10 pertandingan beruntun di Liga 1 musim ini. Kali terakhir mereka menang terjadi saat Persebaya unggul 3-1 melawan Arema FC pada 23 September 2023.
Sementara Bhayangkara FC bakal berusaha keras untuk bangkit mengingat masih di zona degradasi. Mereka kini ada di posisi juru kunci alias dasar klasemen dengan hanya mengemas 15 poin dari 23 laga.
Laga ini dapat menjadi kesempatan bagi Paul Munster, pelatih Persebaya, membuat Reva Adi Utama dkk. berusaha keras segera kembali ke jalur kemenangan. Dia sudah tahu kekuatan lawan, pernah ditanganinya pada 2019-2022, namun mengingatkan pemainnya untuk tetap bekerja keras.
“Ya, saya tahu tentang Bhayangkara. Semua tim sedang berjuang keras untuk mendapatkan hasilnya, tidak boleh meremehkan. Pertandingan akan selalu berjalan sulit,” katanya dalam sesi jumpa pers jelang pertandingan.
“Kami tidak boleh meremehkan lawan, laga selalu berjalan sulit dan tidak ada jaminan menang. Sejauh pengalaman saya, tidak ada satu pun tim Indonesia yang mudah dikalahkan. Setiap pertandingan akan berbeda,” imbuh Paul Munster.
Hanya saja, problem yang dialami Bajol Ijo adalah penyelesaian akhir yang belum baik. Striker Paulo Henrique dinilai belum menemukan ketajaman untuk jadi mesin gol andalan tim. Ditambah belum bisa memainkan Song Ui-young yang cedera. Lalu, gelandang Ripal Wahyudi mendapat larangan bertanding karena akumulasi kartu.
“Pemain kami kini sudah belajar dari kesalahan kecil. Saya tidak banyak bicara soal lawan, sedikit saja tentang mereka. Saya selalu fokus pada informasi mengenai tim kami sendiri apa yang harus dilakukan di pertandingan,” jelas Paul Munster.
Sementara itu, pelatih Bhayangkara FC, Mario Gomez, juga tidak ingin meremehkan Persebaya yang gagal menang dalam 10 laga terakhir. Apalagi kekuatan mereka tereduksi lantaran tidak bisa memainkan Junior Brandao sudah mengoleksi empat kartu kuning sehingga mendapat larangan bertanding.
“Kami tahu bahwa Persebaya adalah tim yang sangat kuat dan juga mereka main di kandang. Statistik buruk dalam 10 laga terakhir Persebaya ini tidak ada manfaatnya buat kami, karena setiap permainan akan berbeda,” ucap Mario Gomez.
“Persebaya adalah tim yang sangat kuat, pertahanan juga bagus. Liga 1 berjalan ketat, Anda bisa menang atau kalah dengan tim mana pun. Ekspektasi kami sangat tinggi dan kami harus menang karena sangat membutuhkan tiga poin,” tutur pelatih berpaspor Argentina itu.
