KabarBaik.co – Persewangi menggelar penjaringan bibit muda lewat Persewangi Cup U-16 resmi digulirkan pada Kamis (5/12) sore. Kompetisi ini menyajikan pertandingan sengit dari puluhan Sekolah Sepak Bola (SSB) yang tersebar di seluruh Banyuwangi.
Ajang ini tidak hanya menjadi wadah kompetisi bagi para pemain muda, tetapi juga menjadi langkah strategis Persewangi dalam menjaring talenta berbakat di dunia sepak bola.
Sejak kick-off, atmosfer kompetisi langsung memanas. Beberapa tim mencuri perhatian dengan permainan agresif dan kemenangan besar. Klub Arsuma Srono, misalnya, mencatat skor fantastis 7-0 melawan Akor Jaya Bagorejo di Lapangan Watukebo.
Di tempat lain, SSB Perseja Jajag berhasil menundukkan Persik Kradenan dengan skor meyakinkan 3-0 di Lapangan Patih Caluring. Sementara itu, pertandingan ketat terjadi antara Persewo Wongsorejo dan Panji Laras Licin di Lapangan Diponegoro Ketapang, yang berakhir dengan skor imbang 1-1 setelah 2×45 menit.
Kompetisi yang berlangsung hingga 20 Desember 2024 ini diharapkan menjadi panggung pembuktian bagi pemain muda Banyuwangi. Babak 8 besar hingga final dijadwalkan berlangsung di Lapangan AIL Rogojampi, homebase Persewangi.
“Kompetisi ini cukup memotivasi perkembangan sepak bola Banyuwangi. Selama sepekan, tim-tim SSB akan bersaing ketat untuk menjadi juara dan runner-up grup,” ujar Sapto Handoyo, Sekretaris Panitia Persewangi Cup U-16.
Ia juga mencatat bahwa meski beberapa pemain terlihat gugup di awal, ia optimis performa mereka akan meningkat seiring berjalannya kompetisi. Tidak hanya menjadi ajang kompetisi, Persewangi Cup U-16 memiliki misi yang lebih besar menjaring bibit muda berbakat.
Humas Persewangi, Rudi H. Latif, menjelaskan bahwa turnamen ini merupakan respon atas aspirasi para pelatih SSB di Banyuwangi. Dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk dukungan sponsor dari BUMN, Persewangi berupaya menciptakan ekosistem yang mendukung perkembangan sepak bola lokal.
“Kami berharap ini menjadi jalan baru pengembangan sepak bola di Banyuwangi, sekaligus mempererat silaturahmi antar pegiat sepak bola,” katanya.
Melalui kompetisi ini, Persewangi juga memantau langsung performa para pemain untuk menjaring talenta potensial. Pemain yang menunjukkan kualitas terbaik berpeluang direkrut untuk memperkuat Persewangi di berbagai jenjang kompetisi. Dengan demikian, Persewangi Cup U-16 bukan sekadar ajang pertandingan, tetapi juga langkah konkret untuk regenerasi pemain, memastikan masa depan sepak bola Banyuwangi tetap cerah.(*)