KabarBaik.co – Tren positif Persik Kediri terhenti usai takluk 0-1 dari Bhayangkara Presisi Lampung FC pada laga pekan keenam Super League 2025/2026 di Stadion Sumpah Pemuda, Lampung. Gol cepat di menit ke-7 membuat Macan Putih harus pulang tanpa poin.
Pelatih Persik Kediri Ong Kim Swee menyebut fokus pemain kembali menjadi masalah utama. Dalam dua laga terakhir, gawang Persik selalu kebobolan dari skema corner kick.
“Kita sudah dua kali kecolongan dari corner kick dalam dua pertandingan terakhir, ini amat mengecewakan. Fokus pemain saat menghadapi set pieces harus diperbaiki,” ujar Ong usai pertandingan, Jumat (19/9).
Selain soal konsentrasi, Ong juga menyinggung beberapa keputusan wasit yang dinilai merugikan. Namun ia menegaskan, pembenahan internal tetap menjadi prioritas.
Senada dengan pelatih, bek Persik Kediri Henhen Hendriana menilai kekalahan ini harus dijadikan bahan evaluasi bagi seluruh pemain.
“Bagi saya ini hasil yang mengecewakan, tapi ada hikmahnya. Kita bisa berbenah, mengevaluasi kesalahan, dan ke depan bisa lebih baik. Kekalahan bukan karena lapangan, tapi memang kita harus menyalahkan diri sendiri dulu,” tegas Henhen.
Dengan hasil ini, Persik gagal meraih poin ketiga secara beruntun. Konsentrasi pemain, terutama saat mengantisipasi bola mati, kini menjadi pekerjaan rumah besar bagi Macan Putih agar bisa bangkit di laga berikutnya. (*)






