KabarBaik.co – Polresta Banyuwangi untuk pertama kalinya menggelar Festival Kuntulan. Digelar di Mapolresta Banyuwangi, festival ini merupakan bagian untuk menyambut Hari Bhayangkara ke-78.
Festival yang diikuti oleh puluhan grup kuntulan anak-anak ini juga mempertegas bahwa polisi tidak hanya berfokus pada keamanan dan ketertiban, melainkan juga pelestarian seni dan budaya.
Lebih-lebih adalah seni dan budaya lokal Banyuwangi. Untuk diketahui, Kuntulan adalah warisan budaya asli suku Osing yang memadukan tarian dan musik hadrah dengan nuansa Islami dan rohani.
“Dengan semangat menyambut Hari Bhayangkara, kami berharap melalui festival ini seni tradisi kuntulan tetap hidup dan terus lestari,” kata Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nanang Haryono.
Dalam festival ini sebelumnya juri telah melakukan seleksi dari puluhan kelompok melalui video yang telah dikirimkan. Dari puluhan grup, hanya dipilih 3 kelompok terbaik dan melakukan pementasan di Mapolresta Banyuwangi.
Mereka yang terbaik dinilai berdasarkan koreografi dengan permainan musiknya yang atraktif.
Ketiga kelompok ini menerima penghargaan masing-masing untuk kategori koreografi terbaik, penata musik terbaik, dan penyaji terbaik.
“Ketiganya mampu menyuguhkan penampilan terbaik, sehingga mendapatkan penghargaan dari Polresta Banyuwangi,” terangnya.
Selain Kuntulan, festival ini juga menampilkan tiga penyaji tarian cilik terbaik yang dipilih melalui seleksi video. Diharapkan, Festival Kuntulan ini dapat melestarikan budaya asli Banyuwangi sehingga seni warisan leluhur tetap terjaga di Bumi Blambangan.(*)