KabarBaik.co – Wakil Bupati (Wabup) Gresik Asluchul Alif menghadiri Resepsi Milad ke-64 Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) dan IPM Award di Gedung Nasional Indonesia (GNI) Gresik, Minggu (3/8). Di hadapan 150 kader IPM, ia mengingatkan bahwa gempuran terhadap moral dan masa depan pelajar sudah masuk pada fase darurat.
“Saya telah berdiskusi dengan BNN, narkotika yang ada di Kabupaten Gresik ini sudah tidak baik-baik saja,” kata Alif dalam sambutannya. Ia menceritakan informasi yang diterimanya dari seorang anggota dewan di Malang, bahwa seorang pelajar asal Gresik tertangkap membawa ganja seberat satu kilogram. “Itu baru kemarin hari Jumat, kejadiannya hari Kamis,” imbuhnya.
Wabup Alif menekankan bahwa penyalahgunaan narkotika bukan sekadar kenakalan remaja biasa, melainkan ancaman serius. “Kalau saya bilang jangan, sudah jangan. Jauhi. Bahayanya sudah tidak perlu saya jelaskan.” tegasnya.
Lebih jauh, ia menyatakan niatnya untuk menjadikan aset-aset daerah sebagai tempat rehabilitasi. “Saya sudah diskusi dengan BNN. Kami punya UPT-UPT yang tidak dipergunakan, ayo kita bikin tempat rehabilitasi. Karena rehabilitasi ini penting agar orang tersebut tidak melakukan kesalahan yang sama,” ujarnya.
Namun, peringatan Wabup Alif tak berhenti pada bahaya narkoba. Ia menyinggung perilaku seksual menyimpang yang mulai mengakar di kalangan pelajar, khususnya praktik prostitusi. “Saya kalau bincang-bincang dengan penggerak perempuan. Penikmat perempuan-perempuan nakal di kabupaten Gresik itu kebanyakan SMA,” ungkapnya.
Fakta yang lebih mencengangkan adalah alasan di balik perilaku para remaja perempuan yang menjajakan diri. “Ketika ditanya apakah cari uang? Ternyata hanya untuk beli iPhone agar sama dengan milik temen-temennya,” ujar Alif. Sedangkan bagi para pelajar lelaki yang membeli, alasan utamanya hanya coba-coba karena terlalu banyak mengonsumsi tontonan tidak baik.
Ia menegaskan bahwa gempuran terhadap generasi muda saat ini bersifat menyeluruh. “Aturan, Perda sudah ada semuanya. Ternyata gempuran untuk menghancurkan generasi muda Indonesia ini dilakukan baik internasional, nasional, ataupun lokal,” katanya.
Dalam sambutan yang mengalir lugas dan penuh peringatan itu, Wabup Alif mengajak para kader IPM untuk ikut berperan aktif menjaga lingkungan dan pergaulan mereka. “Saya itu ngomong yang bisa berpikir tajam-tajam ini agar kalian semua bisa membantu saya. Karena ini adalah tugas kita bersama,” tandasnya.(*)