KabarBaik.co – Seorang balita berusia 3,5 tahun bernama Hanaya mengalami insiden saat jarinya terjepit di lubang pengait bawah tiang Penerangan Jalan Umum (PJU) di Jl. Medokan Semampir Indah, Surabaya, pada Senin (24/2). Kejadian ini membuat warga sekitar panik dan segera meminta bantuan kepada petugas pemadam kebakaran untuk melakukan evakuasi.
Kepala Bidang Pemadaman Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya, Wasis Sutikno, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan pada pukul 13.47 WIB dari seorang warga bernama Bapak Mas. Menanggapi laporan tersebut, satu unit Tempur Pos Sukolilo segera diberangkatkan pukul 13.48 WIB dan tiba di lokasi kejadian pukul 13.54 WIB.
“Begitu mendapat laporan, kami langsung mengerahkan tim ke lokasi,” ujarnya.
Setibanya di lokasi, petugas langsung berkoordinasi dengan warga sekitar untuk memastikan prosedur evakuasi berjalan aman. Jari telunjuk tangan kanan korban diketahui tersangkut cukup dalam di lubang pengait bawah tiang PJU, sehingga diperlukan peralatan khusus untuk membebaskannya. Petugas menggunakan tang potong besar dan gerinda kecil untuk memperlebar lubang besi tanpa melukai korban.
Setelah bekerja dengan penuh kehati-hatian, petugas akhirnya berhasil melepaskan jari korban pada pukul 14.32 WIB. Beruntung, tidak ada luka yang dialami oleh Hanaya. “Kami sangat berhati-hati dalam proses ini agar tidak menimbulkan cedera. Syukurlah, korban berhasil dievakuasi tanpa luka sedikit pun,” tambahnya.
Safari, ayah korban yang tinggal di Jl. Keputih Tegal Timur Baru, mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya terhadap petugas. “Saya sangat berterima kasih kepada tim pemadam kebakaran dan semua pihak yang membantu. Kalau tidak segera ditangani, saya khawatir kondisi anak saya bisa lebih buruk,” ungkapnya.
Evakuasi ini melibatkan sejumlah pihak, termasuk DPKP Kota Surabaya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, serta Pos Terpadu Timur. (*)